
PEMBALAP Aprilia, Marco Bezzecchi, dinyatakan selamat dari cedera serius setelah kecelakaan keras dengan Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10).
Bezzecchi, yang memulai balapan dari posisi terdepan, kehilangan kendali di lap pertama dan menabrak bagian belakang Ducati milik Marquez di Tikungan 7. Benturan keras membuat keduanya terpental ke area gravel trap, menabrak bagian peralihan lintasan (step) yang sebelumnya juga menuai kritik dari sejumlah pembalap.
Akibat insiden itu, Marquez mengalami retak tulang bahu dan segera dipulangkan ke Spanyol untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara Bezzecchi dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tulang yang patah.
“Kabar terbaru dari dr. Ángel Charte menyebutkan Marco sudah diperiksa dan tidak ditemukan patah tulang. Ia memang merasakan sakit hebat, mungkin akibat gabungan dua kecelakaan — di Motegi dan di sini,” kata CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Sebelum kecelakaan, Bezzecchi tampil dominan sepanjang akhir pekan dengan merebut pole position dan menang di sprint race, meski sempat kehilangan posisi di awal. Namun, nasib sial membuatnya gagal menyelesaikan balapan utama.
Kegagalan Bezzecchi menjadi pukulan bagi Aprilia. Dengan Raul Fernandez finis di posisi keenam dan dua pebalap lainnya, Jorge Martin serta Ai Ogura, absen karena cedera, GP Indonesia menjadi kesempatan yang hilang bagi tim asal Noale tersebut.
Terancam Sanksi
Bezzecchi dijadwalkan akan menghadap steward dan berpotensi mendapat sanksi atas insiden dengan Marquez. Namun Rivola menegaskan, tim tetap fokus mengejar posisi kedua konstruktor, bersaing dengan KTM.
“Kami tetap fokus dengan apa yang kami kerjakan. Dari luar mungkin tak terlihat, tapi meski musim ini berjalan berat dengan banyak cedera, motivasi kami tidak luntur. Kami masih ingin menjadi pabrikan kedua terbaik di kejuaraan,” tegas Rivola. (P-4)