
PASANGAN ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai turnamen WTA 125 Suzhou di Tiongkok, Minggu (5/10). Keduanya mengalahkan duet Polandia-Jepang, Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya, dengan skor meyakinkan 6-4, 6-3 di babak final.
Aldila mengakui, lawan yang mereka hadapi bukanlah pasangan sembarangan. Kawa/Ninomiya tampil tangguh sepanjang turnamen, bahkan sebelumnya menyingkirkan unggulan teratas di semifinal.
"Mereka cukup bagus ya, dan aku tahu dua-duanya, dan pastinya mereka juga sudah bermain di WTA tour sudah sering," kata Aldila dikutip dari Antara, Minggu (5/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 14 menit itu, Aldila/Janice yang menempati unggulan keempat dalam turnamen tersebut tampil dominan dengan catatan poin servis pertama mencapai 72,2 persen. Mereka juga mencatatkan satu ace, hanya dua kali double fault, dan sukses mengonversi tiga dari tujuh peluang break point atau sekitar 42,9 persen.
Kemenangan ini menjadi penebus bagi Aldila setelah sebelumnya tersingkir di babak pertama WTA 1000 Tiongkok Open di Beijing bersama Irina Khromacheva. Setelah itu, Aldila langsung bertolak ke Suzhou dan memutuskan berduet dengan Janice secara mendadak berdasarkan penyesuaian jadwal turnamen.
Sementara itu, Janice juga tampil di sektor tunggal pada WTA 125 Suzhou. Ia berhasil melaju ke babak utama setelah menang dua kali di kualifikasi, meski akhirnya terhenti di babak pertama usai kalah dari Varvara Lepchenko.
Sebelumnya, Aldila dan Janice sudah pernah berpasangan di ajang ITF W35 Arcadia di California, AS, awal tahun ini. Mereka menjadi runner-up dalam turnamen pemanasan jelang Indian Wells dan Miami Open.
Bagi Aldila, pencapaian ini terasa spesial. Setelah sempat mengalami gangguan pendengaran (sudden deafness) pada akhir 2024, ia kini berhasil bangkit dan kembali mempersembahkan gelar untuk Indonesia bersama Janice Tjen, rekan senegaranya yang lebih muda. (P-4)