Liputan6.com, Jakarta - Endorfin dikenal sebagai hormon bahagia yang membantu meningkatkan suasana hati, fokus, dan menurunkan kadar stres. Hormon ini bekerja dengan meningkatkan dopamin sekaligus menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.
"Olahraga memang salah satu cara yang sehat untuk memicu endorfin, tapi ada banyak cara lain yang bisa menjadi booster suasana hati," kata Psikolog Klinis, dr. Erica Rozmid. Menurutnya, penting untuk fokus pada aktivitas sederhana yang membuat seseorang merasa baik.
Dilansir dari Real Simple, beberapa aktivitas sehari-hari ternyata efektif membantu memicu pelepasan endorfin secara alami. Dari sekadar menyanyi, mandi air dingin, hingga menikmati cokelat, semuanya bisa memberi efek positif pada tubuh dan pikiran.
Para ahli kesehatan mental juga mengingatkan bahwa kebiasaan tertentu dapat menghambat produksi endorfin, seperti stres kronis, kurang tidur, hingga konsumsi alkohol berlebihan.
Oleh karena itu, menjaga gaya hidup tetap seimbang sangat penting agar tubuh bisa memproduksi hormon bahagia secara optimal.
1. Berendam dengan Air Dingin
Menurut Rozmid, tubuh yang terendam air dingin akan merespons dengan melepaskan endorfin untuk meredakan rasa tidak nyaman.
Anda bisa mengunjungi spa untuk merendam diri dengan air dingin. Sebagai alternatif, mandi dengan shower juga menjadi pilihan yang bagus untuk pelepasan endorfin.
"Ketika tubuh terkejut oleh suhu dingin, sistem saraf mengalami efek rebound berupa pelepasan endorfin begitu tubuh beradaptasi," kata terapis berlisensi, Courtney Shrum, LMHC.
2. Bernyanyi atau Bersenandung
Menggunakan suara, baik dengan menyanyi maupun bersenandung terbukti memberikan manfaat nyata bagi kesehatan mental.
"Menggunakan suara menstimulasi saraf vagus dan menciptakan siklus umpan balik berupa ketenangan serta kimia tubuh yang menimbulkan rasa baik," ujar Shrum. Aktivitas ini bisa dilakukan di rumah, saat berjalan, atau sambil mendengarkan lagu favorit.
3. Memanjakan Pancaindra
Rozmid menyarankan untuk memanjakan pancaindra agar memicu perasaan kagum dan pelepasan endorfin. "Anda bisa memilih menonton matahari terbit atau terbenam, berjalan di alam, atau mendengarkan live musik," katanya.
Fokuslah pada pengalaman indra (menyentuh, merasakan, mencium, mendengar, dan melihat) guna memaksimalkan rasa bahagia yang ditimbulkan.
"Nikmatilah pengalaman yang Anda rasakan sambil meresapinya," tambah Rozmid.
4. Makan Dark Chocolate
Dark chocolate ternyata bisa memicu endorfin sekaligus meningkatkan serotonin. "Cokelat mengandung senyawa alami yang menstimulasi hormon bahagia dan meningkatkan serotonin," kata Shrum.
Satu potongan kecil setelah makan bisa menjadi cara sederhana untuk menikmati sensasi bahagia sekaligus mendukung kesehatan otak.
5. Melakukan Kebaikan
Bersikap baik kepada orang lain juga bisa membuat Anda merasa puas dan senang. "Membantu orang lain atau melakukan sesuatu yang murah hati akan mengaktifkan rasa berharga di otak dan meningkatkan suasana hati," kata Shrum.
Bentuknya bisa sederhana, mulai dari membuka pintu untuk orang lain hingga membantu tetangga lansia berbelanja kebutuhan harian.
Kebiasaan yang Bisa Menghambat Endorfin
Beberapa kebiasaan sehari-hari justru bisa membuat tubuh sulit menghasilkan endorfin. "Stres kronis, kurang tidur, dan stimulasi berlebihan seperti terlalu lama scrolling membuat sistem saraf bertahan dalam mode survival," kata Shrum.
Dalam kondisi itu, tubuh lebih memprioritaskan hormon stres dibandingkan hormon bahagia. Rozmid menambahkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan juga memberi efek sebaliknya.
"Anda mungkin merasakan pelepasan endorfin saat minum, tapi dalam jangka panjang efeknya justru berlawanan," ujarnya.
Para ahli menyarankan menjaga hidrasi, makan dengan baik, serta menambahkan kebiasaan sederhana pemicu endorfin ke dalam rutinitas harian agar tubuh dan pikiran lebih seimbang.