
FERMIN Aldeguer masih tak percaya dirinya bisa menuntaskan MotoGP Indonesia 2025 dengan kemenangan gemilang. Pebalap muda asal Spanyol itu tampil luar biasa di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/10), untuk merebut kemenangan perdananya di kelas utama, dalam balapan penuh kekacauan yang menyingkirkan juara dunia baru Marc Marquez dan Marco Bezzecchi sejak lap pertama.
Aldeguer, yang membela tim Ducati-Gresini, langsung memimpin selepas insiden antara Marquez dan Bezzecchi, lalu melaju tanpa tekanan hingga garis finis.
Ia menutup balapan 27 lap dengan keunggulan lebih dari enam detik atas Pedro Acosta (Red Bull KTM) di posisi kedua dan hampir delapan detik dari rekan setimnya, Alex Marquez, yang melengkapi podium.
“Saya tidak percaya ini. Saya sangat bahagia. Sebagai rookie, kami bekerja luar biasa musim ini. Kami harus terus seperti ini,” ujar Aldeguer dikutip dari AFP.
Pedro Acosta yang finis kedua mengaku puas meski belum mampu menandingi kecepatan Aldeguer. Dengan finis di urutan kedua, ia menilai bahwa tim memiliki potensi yang bagus untuk bersaing.
“Kita harus bahagia setiap kali berada di podium. Kami punya potensi bagus, meski belum cukup untuk menang,” katanya.
Di luar insiden awal yang mengubah jalannya lomba, perebutan posisi podium berlangsung sengit. Alex Marquez berhasil menyalip Alex Rins yang kehilangan kecepatan di pertengahan lomba untuk mengamankan podium ketiga sekaligus memperkuat posisinya di klasemen.
“Saya sedikit lebih cepat di setiap lap. Selamat untuk Fermin, dia menjalani akhir pekan yang luar biasa. Bagi tim kami, ini hasil yang sangat penting,” ujar Alex. (H-4)