Liputan6.com, Jakarta Inter Milan menunjukkan kelasnya dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas tim promosi Cremonese dalam laga pekan ke-6 Serie A 2025/2026 di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu, 4 Oktober 2025. Nerazzurri tampil dominan sejak awal dan memastikan tiga poin penting untuk menjaga momentum di papan atas.
Lautaro Martinez membuka pesta gol Nerazzurri pada menit ke-6 sebelum Ange-Yoan Bonny menggandakan keunggulan di menit ke-38. Di babak kedua, Federico Dimarco (55’) dan Nicolo Barella (57’) menambah keunggulan. Cremonese hanya mampu membalas melalui gol Federico Bonazzoli pada menit ke-87.
Tim tamu datang ke San Siro tanpa Emil Audero yang mengalami cedera, membuat mereka kesulitan menahan gempuran. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Cremonese di Serie A musim ini (M2 S3 K1). Sementara itu, Inter racikan Cristian Chivu melanjutkan tren positif, kini mengoleksi 12 poin dari enam laga (M4 S0 K2) dan mencatat lima kemenangan beruntun di semua ajang, termasuk melawan Ajax Amsterdam, Sassuolo, Cagliari, dan Slavia Praha.
Babak 1 Inter vs Cremonese
Inter tampil sangat dominan sejak menit pertama. Tim asuhan Chivu langsung menekan lewat kombinasi Federico Dimarco dan Davide Frattesi, yang hampir membuka keunggulan setelah menerima umpan silang dari sisi kiri. Peluang itu menjadi peringatan awal bagi Cremonese, tapi tim tamu tetap kesulitan membendung arus serangan Nerazzurri.
Gol pembuka akhirnya hadir pada menit ke-6. Nicolo Barella mengirimkan bola matang ke kotak penalti, Ange-Yoan Bonny dengan cerdas memberikan umpan tanpa egoisme kepada Lautaro Martinez, yang kemudian menuntaskannya dengan penyelesaian apik. Inter sempat merayakan gol kedua enam menit berselang lewat tendangan Dimarco yang dibelokkan ke gawang, tetapi VAR menganulirnya karena offside.
Meski demikian, dominasi Inter terus berlanjut. Tekanan demi tekanan memaksa pertahanan Cremonese bekerja ekstra keras. Pada menit ke-38, tuan rumah kembali merobek gawang Silvestri. Kali ini, Dimarco melepaskan umpan silang akurat yang disambut sundulan diving Bonny. Gol itu menjadi hadiah pantas atas superioritas Inter sepanjang babak pertama, yang ditutup dengan keunggulan 2-0.
Babak 2 Inter vs Cremonese
Inter tak mengendurkan intensitas usai jeda. Hanya sepuluh menit berjalan, publik San Siro kembali bersorak. Dimarco, yang tampil cemerlang sepanjang laga, melepaskan tembakan keras dari sisi kiri kotak penalti pada menit ke-55. Bola meluncur deras ke sudut kanan bawah tanpa bisa dijangkau Silvestri, mengubah skor menjadi 3-0.
Hanya dua menit berselang, giliran Barella yang menambah penderitaan Cremonese. Bonny lagi-lagi menjadi kreator dengan umpan terobosan akurat, membebaskan Barella di kotak penalti. Dengan tenang, gelandang Inter itu menuntaskan peluang menjadi gol keempat. Inter pun unggul telak 4-0, membuat pertandingan seakan sudah berakhir lebih cepat.
Cremonese mencoba memberi perlawanan dengan memasukkan Jamie Vardy pada menit ke-58, tetapi dominasi tetap milik Inter. Silvestri bahkan harus melakukan penyelamatan akrobatik pada menit ke-76 untuk menggagalkan sundulan Sucic yang hampir menambah gol kelima.
Meski terus ditekan, Cremonese akhirnya mendapat gol hiburan tiga menit jelang waktu normal usai. Vardy memulai serangan balik dengan merebut bola di lini tengah, lalu Vandeputte mengirim umpan silang ke kotak penalti. Federico Bonazzoli menyambut bola dengan sontekan kaki kiri dari jarak dekat, memperkecil kedudukan menjadi 4-1. Gol itu tak lebih dari sekadar penghibur, karena hingga peluit panjang berbunyi, Inter tetap terlalu perkasa bagi tim tamu.