Liputan6.com, Jakarta - PSM Makassar membuat keputusan penting menjelang lanjutan BRI Super League 2025/2026. Klub berjuluk Juku Eja ini secara resmi menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai pelatih interim. Penunjukan ini dilakukan menyusul kepergian Bernardo Tavares yang telah mengakhiri masa baktinya bersama tim.
Ahmad Amiruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, kini akan memimpin skuad PSM Makassar. Ia akan bertindak sebagai caretaker hingga manajemen menemukan pelatih kepala definitif. Perubahan ini diharapkan tidak mengganggu fokus tim dalam menghadapi sisa pertandingan musim ini.
Keputusan ini datang di tengah persiapan tim untuk kembali berlatih setelah jeda FIFA International Break. PSM Makassar akan segera menghadapi sejumlah laga krusial, termasuk menjamu Arema FC dan PSIM Yogyakarta, yang menuntut kesiapan maksimal dari seluruh pemain.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti dua kelemahan utama timnya setelah kalah dari PSM Makassar di pekan keenam BRI Super League 2025/2026. Jelang laga tandang kontra Borneo FC, Souza menekankan pentingnya memperbaiki penyelesaian akhir...
Ahmad Amiruddin Mengambil Alih Kemudi PSM Makassar
Ahmad Amiruddin bukan nama baru di lingkungan PSM Makassar. Ia telah menjadi bagian dari staf kepelatihan Juku Eja sejak musim 2022/2023 sebagai asisten pelatih. Pengalamannya yang panjang bersama tim diharapkan mampu menjaga stabilitas dan performa skuad di lapangan.
Penunjukan Amiruddin sebagai pelatih interim merupakan langkah strategis untuk memastikan kelangsungan operasional tim. Manajemen PSM Makassar ingin transisi kepelatihan berjalan mulus tanpa mengganggu persiapan jelang pertandingan penting. Ia akan memimpin latihan perdana setelah jeda internasional pada 10 Oktober 2025.
Peran caretaker ini akan diemban Amiruddin sampai pihak klub berhasil mendapatkan sosok pelatih kepala yang baru. Proses pencarian pelatih definitif sedang berjalan, namun fokus utama saat ini adalah menjaga tim tetap kompetitif di BRI Super League.
Perpisahan Emosional dengan Bernardo Tavares
Manajemen PSM Makassar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bernardo Tavares atas dedikasinya selama 3,5 musim. Pelatih asal Portugal ini merupakan arsitek di balik keberhasilan PSM Makassar meraih gelar juara Indonesia musim 2022/2023. Prestasinya tersebut menjadi salah satu momen paling bersejarah bagi klub.
Klub Juku Eja menyatakan menerima keputusan kepergian Bernardo Tavares. Meskipun berat, manajemen memahami pilihan sang pelatih dan menghargai kontribusinya yang luar biasa. Kepergiannya meninggalkan kesan positif dan warisan yang kuat bagi tim.
Selama masa kepemimpinannya, Tavares berhasil membangun tim yang solid dan bermental juara. Ia tidak hanya membawa trofi, tetapi juga mengembangkan banyak pemain muda. Warisan ini diharapkan dapat terus dipertahankan oleh pelatih interim dan pelatih kepala yang baru.
Jadwal Padat dan Harapan Dukungan Suporter PSM Makassar
Kegiatan operasional tim PSM Makassar dipastikan tetap berjalan normal pasca perubahan di kursi pelatih. Seluruh pemain dan staf diinstruksikan untuk tetap fokus menatap sisa pertandingan di musim kompetisi 2025/2026. Latihan rutin akan kembali digalakkan setelah jeda FIFA International Break pada 10 Oktober 2025.
PSM Makassar memiliki jadwal padat di depan mata. Tim akan menghadapi pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 dengan menjamu Arema FC di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, pada Minggu (19/10/2025). Laga ini menjadi kesempatan bagi Juku Eja untuk memperbaiki posisi di klasemen.