Liputan6.com, Jakarta - Livoli Divisi Utama 2025 sudah memasuki babak Final Four. Disiarkan eksklusif di MOJI dan Vidio, pertarungan memperebutkan tiket menuju Grand Final bakal menghadirkan duel penuh gengsi antara tim-tim terbaik yang telah membuktikan diri sebelumnya di babak reguler.
MOJI akan menayangkan babak Final Four 1 yang berlangsung pada 10–12 Oktober 2025 di GOR Ki Mageti, Magetan. Setiap harinya akan tersaji empat pertandingan seru, dengan jadwal reguler pukul 11.00 WIB, 14.00 WIB, 17.00 WIB, dan pukul 20.00 WIB. Khusus di hari Jumat (10/10/2025), laga akan dimulai lebih awal, yakni pukul 09.00 WIB, dilanjutkan pukul 14.00 WIB, 17.00 WIB, dan pukul 20.00 WIB.
Pertarungan berlanjut ke Final Four 2 yang akan digelar pada 14–16 Oktober 2025, masih dari GOR Ki Mageti, Magetan, dengan format dan jadwal pertandingan yang sama seperti seri pertama. Dari dua rangkaian Final Four inilah akan lahir tim-tim terbaik yang berhak melangkah ke partai puncak.
Babak Grand Final Livoli Divisi Utama 2025 akan menjadi klimaks turnamen, berlangsung pada 18–19 Oktober 2025 di GOR Ki Mageti. Setiap harinya akan tersaji dua laga pamungkas pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB, menghadirkan duel terbaik yang menentukan siapa penguasa voli klub Indonesia tahun ini.
“Sebagai kompetisi voli klub paling bergengsi di Indonesia, Livoli Divisi Utama terbukti mampu menghadirkan tayangan olahraga berkualitas yang konsisten menyapa pencinta olahraga voli Tanah Air," kata Direktur MOJI David Setiawan Suwarto pada keterangan yang diterima Liputan6.com
Dengan jadwal siaran yang terstruktur mulai dari siang hingga malam hari, setiap pertandingan menghadirkan dinamika persaingan yang selalu ditunggu-tunggu. Kehadiran babak Final Four dan Grand Final yang disiarkan eksklusif di MOJI dan Vidio sekaligus mempertegas komitmen MOJI untuk menghadirkan tayangan olahraga berkelas.”
Berita video ajang Livoli Divisi Utama 2023 yang akan hadir di Moji, Vidio, dan Nex Parabola akan tingkatkan kualitas tayangan dengan hadirkan teknologi Video Challenge.
Rivalitas Panas di Final Four Putra Livoli Divisi Utama 2025
Di sektor putra, Lavani Navy, TNI AU Electric, Titra Bagasasi, dan Indomaret berhasil memastikan langkah ke babak Final Four. Lavani dan TNI AU yang tampil sebagai juara grup pada babak reguler kini berambisi melanjutkan tren positif mereka di fase krusial ini.
Atmosfer kompetisi dipastikan semakin memanas, karena setiap tim datang dengan amunisi pemain kunci yang menjadi tumpuan strategi. Sebagai juara bertahan sektor putra, Lavani Navy tetap diperkuat oleh deretan pemain berpengalaman. Nama Hendra Kurniawan di posisi middle blocker dan Dio Zulfikri sebagai pengatur serangan cepat, kembali menjadi kombinasi mematikan yang konsisten membawa Lavani mendominasi sejak fase reguler.
Dari kubu TNI AU Electric, kekuatan utama terletak pada kekompakan permainan kolektif tim, yang kian lengkap dengan kehadiran Sigit sebagai pilar penting. Sementara itu, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi tampil percaya diri dengan mengandalkan talenta muda potensial seperti Muh. Khoeri, yang siap memberikan kejutan di babak krusial lewat perannya sebagai opposite spiker.
Adapun Indomaret, finalis musim lalu, tetap mengandalkan duet andalan Dimas Saputra dan Alfin Daniel untuk menjadi motor serangan utama dalam upaya mereka mengulang prestasi terbaik musim ini.
Persaingan Sektor Putri Final Four Livoli Divisi Utama 2025
Sementara itu, di sektor putri, persaingan juga tidak kalah sengit. Empat tim besar yakni Bank Jatim, Rajawali O2C, Petrokimia, dan TNI AU Electric siap saling berhadapan demi merebut tiket menuju Grand Final.
Di sektor putri, Bank Jatim hadir dengan skuad komplet yang berisikan deretan pemain berpengalaman. Salah satu sorotan utama tentu pada Megawati Hangestri Pertiwi. Meski sempat mengalami cedera setelah kembali dari Koreai, optimisme publik tetap tinggi karena Mega sudah kembali berlatih bersama tim dan diyakini siap tampil pada babak krusial ini.
Rajawali O2C juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Kehadiran pemain andalan seperti Ratri dan Myrasuci menjadi senjata utama untuk menjaga daya saing mereka di Final Four. Sementara itu, Petrokimia, juara bertahan sekaligus peraih posisi pertama pada babak reguler 2, tetap menjadi ancaman serius. Dengan kekuatan Medi Yoku dan skuad solid lainnya, tim ini siap menerapkan strategi kuat untuk mempertahankan dominasi mereka.
Tak kalah menarik, TNI AU Electric membawa kombinasi segar musim ini. Kehadiran Ersandrina Devega dan Afifah diproyeksikan memberi kejutan melalui permainan energik, penuh semangat, dan pantang menyerah.