Liputan6.com, Jakarta Inter Milan mendapat energi baru di lini serang setelah Ange-Yoan Bonny tampil gemilang pada laga kontra Cremonese di San Siro. Pemain asal Prancis itu menandai debut starter-nya di bawah Cristian Chivu dengan satu gol dan tiga assist, membawa Inter meraih kemenangan meyakinkan 4-1.
Penampilan impresif Bonny langsung mengantarkannya sebagai pemain terbaik pertandingan. Ia tidak hanya efektif dalam penyelesaian akhir, tetapi juga piawai membuka ruang serta menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Laga Serie A ini sekaligus menunjukkan keberanian Chivu memberikan kesempatan kepada wajah baru di skuad Nerazzurri.
Bonny sendiri mengaku gembira bisa memberikan kontribusi nyata. Ia menganggap kemenangan ini sebagai langkah penting untuk menjaga konsistensi tim, sembari menegaskan rasa percaya diri yang diperolehnya dari sang pelatih.
Bonny, Kepercayaan, dan Peran Chivu
Setelah pertandingan, Bonny menuturkan rasa bahagianya bisa langsung memberi dampak besar. “Rasanya indah bisa menang. Kami menjaga kesinambungan hasil kami, dan saya senang bisa membantu tim,” ucapnya kepada DAZN.
Selain itu, ia juga menyanjung Nicolo Barella yang berperan sebagai regista dadakan menggantikan Hakan Calhanoglu. Dengan senyum, Bonny berkata, “Selalu 10 nilainya sebagai regista.” Perubahan posisi Barella berjalan mulus, sementara Davide Frattesi turut mendapatkan kesempatan starter pertama di bawah Chivu.
Pujian khusus pun diberikan Bonny kepada sang pelatih. “Penting memiliki Chivu sebagai pelatih: ia memberi saya kepercayaan diri setiap hari. Saya tahu jika saya bekerja dengan baik, ia akan memberi saya kesempatan. Itu juga terjadi ketika di Parma, jadi saya berterima kasih padanya karena sudah percaya. Kami harus terus berjalan seperti ini,” ungkapnya. Ucapannya menegaskan hubungan erat antara pemain dan pelatih, yang sudah terjalin sejak keduanya masih di Parma.
Investasi yang Mulai Berbuah
Kedatangan Bonny ke Inter bukan kebetulan belaka. Pemain berusia 21 tahun itu direkrut dari Parma pada musim panas lalu dengan biaya transfer mencapai €25 juta (sekitar Rp440 miliar), termasuk bonus tambahan. Transfer tersebut terjadi tidak lama setelah Chivu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter, yang seolah ingin membawa keberlanjutan proyek dari klub lamanya.
Kini, keputusan itu mulai menunjukkan hasil. Gol dan assist yang dicetak Bonny menjadi bukti bahwa kepercayaan Inter padanya tidak salah. Dengan bimbingan Chivu yang terus memberinya ruang berkembang, Bonny berpotensi menjadi elemen penting dalam perjalanan panjang Nerazzurri musim ini.
Sumber: DAZN, Sempre Inter