Apple Naikkan Target iPhone 18 ke 95 Juta Unit, iPhone Fold Jadi Magnet Utama

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan siap menaikkan target produksi iPhone 18 series di tahun depan. Menurut laporan Nikkei, perusahaan asal Cupertino itu membidik penjualan sekitar 95 juta unit iPhone 18 pada 2026.

Angka ini naik sekitar 10 persen dibandingkan target penjualan iPhone 17 di 2025 yang hanya 85 juta unit. Salah alasan besar dibalik ambisi Apple ini adalah kehadiran iPhone Fold.

Hadir sebagai smartphone lipat pertama milik perusahaan, iPhone Fold diyakini bakal menciptakan efek domino di pasar.

Mengutip 9to5Mac, Selasa (23/9/2025), iPhone Fold diperkirakan bakal memicu "halo effect", kondisi ketika antusiasme terhadap satu produk menular ke produk lainnya.

Walau tidak semua orang langsung membeli model lipat yang premium, euforia tersebut bisa mendorong konsumen beralih ke iPhone 18 Pro atau iPhone Air 2.

Apple percaya strategi ini akan memperkuat ekosistem iPhone secara keseluruhan. Jika sesuai jadwal, lini iPhone baru yang meluncur musim gugur 2026 terdiri dari iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, iPhone Air 2, dan iPhone Fold sebagai bintang utama.

Menurut laporan dari Nikkei, Apple juga sudah menyiapkan langkah khusus untuk strategi produksi iPhone Fold. Perusahaan berencana memulai dengan tahap uji coba produksi di salah satu pabriknya yang berlokasi di Taiwan.

Tahap awal ini penting karena akan digunakan untuk memastikan kesiapan sumber daya dan untuk melakukan pengecekan kualitas secara menyeluruh terhadap unit-unit yang dihasilkan.

Begitu prosesnya dinilai cukup matang dan stabil di Taiwan, Apple kemudian akan menyalin sistem produksi yang sama ke salah satu fasilitasnya di India.

Sebenarnya, ini bagian dari strategi besar Apple yang sudah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka ingin rantai pasokannya lebih menyebar, bukan hanya fokus di satu negara.

Rencana Apple untuk membangun lini produksi iPhone Fold di India semakin menegaskan arah baru strategi manufakturnya.

Selama ini, hampir semua unit iPhone yang dipasarkan di Amerika Serikat memang sudah dirakit di India.

Pergeseran ini bukan tanpa alasan. Salah satunya dipicu oleh kebijakan tarif yang diterapkan pemerintah AS, sehingga Apple mencari cara agar biaya produksi bisa lebih efisien.

Di sisi lain, untuk pasar internasional, sebagian besar iPhone masih tetap diproduksi di pabrik-pabrik yang berlokasi di China.

Apple tampaknya sedang menyiapkan inovasi baru yang digadang-gadang menjadi sejarah bagi lini iPhone, dengan HP lipat pertamanya dikabarkan meluncur pada 2026.

Kabar ini diungkap oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, melalui laporan Power On terbarunya. Ia menyebut, iPhone Fold akan mengusung layar lipat berukuran 8 inci.

Seperti HP Android layar lipat, iPhone Fold memberikan pengalaman seperti membuka buku ketika konsumen ingin menggunakan ponsel baru tersebut.

Mengutip Bloomberg, Selasa (26/8/2025), HP iPhone Fold bakal tampil dengan lima kamera. Rinciannya, satu kamera di layar depan, satu di sisi dalam, dan dua di belakang.

iPhone lipat pertama Apple ini semakin menarik dengan desain bodi tipis, di mana analis Ming-Chi Kuo memperkirakan ketebalan perangkat hanya 9,5mm saat tertutup dan 5mm ketika terbuka.

Apple juga dikabarkan tidak akan menggunakan Face ID, dan memilih untuk mengembalikan fitur Touch ID terpasang di tombol power.