Jadi intinya...
- Michelle Ziudith mendalami peran Maria di film "Jangan Panggil Mama Kafir".
- Ia riset langsung ke gereja, dibimbing teman, untuk memahami ibadah.
- Pengalaman ini memperluas toleransi dan respeknya terhadap perbedaan.
Liputan6.com, Jakarta Panen pujian lewat Mekkah Im Coming dan mencetak mega box office dalam Ipar Adalah Maut tak membuat Michelle Zudith berpuas diri. Baginya, belajar dengan mengeksplorasi peran adalah proses menyenangkan untuk dijalani.
Salah satu peran menantang didapat Michelle Ziudith lewat Jangan Panggil Mama Kafir. Dalam film karya Dyan Sunu Prastowo ini, ia memerankan Maria, yang menikah dengan pria Muslim bernama Fafat.
Untuk mendalami peran Maria, Michelle Ziudith belajar banyak hal salah satunya “sidak” ke gereja. Di sana, bintang sinetron Love In Paris meriset cara ibadah dan detail kegiatan selama di gereja.
“Jadi di skenario awal itu, diekspos sekali bahwa Maria ini sering ke gereja, anaknya sangat religius. Jadi aku saat workshop beberapa kali sempat ke gereja juga. Di-guidance sama sahabat-sahabat aku, yang Katolik dan Kristen,” kata Michelle Ziudith.
Bagaimana perjalanan karier Michelle Ziudith? Yuk, kita cek video di atas!
Seru, Menantang, Deg-degan
Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com, di gedung KLY Jakarta Pusat, baru-baru ini, Michelle Ziudith tertantang sekaligus deg-degan saat menyelami kehidupan Maria dengan segala kemelut hidupnya.
“Menurut aku itu seru dan menantang, deg-degan. (Saya diberi tahu) doanya begini, caranya begini. Baru di judul ini doang, aku sampai cari waktu ke gereja jam berapa. Janjian sama teman, menurut aku seru,” ia menyambung.
Respek Terhadap Orang Lain
Berempati pada Maria membuat Michelle Ziudith memahami bahwa wajah Indonesia sangat beragam. Ini pengalaman baru yang melebarkan toleransi dan respek pada perbedaan. Usai meriset, hatinya terasa penuh.
“Menyenangkan dan jadi pengalaman baru. Jadi memahami cara ibadah orang lain dan respek terhadap mereka, betul,” beri tahu Michelle Ziudith. Dalam Jangan Panggil Mama Kafir, ia beradu akting dengan Giorgino Abraham.
Evolusi Menjadi Ibu
Hampir 15 tahun menekuni dunia akting, Michelle Ziudith bersyukur dapat peran beragam. Dari istri yang diselingkuhi hingga penyanyi dangdut koplo. Ia menikmati proses berevolusi menjadi beragam manusia dengan latar belakang unik.
“Sekarang evolusi jadi ibu, yang tadinya aku enggak pernah berpikir oh kalau menjadi ibu aku mau anak laki-laki, enggak sih. Aku kepikiran nikah saja belum. Tiba-tiba, dihadapkan kenyataan harus menjadi ibu tunggal, beda agama pula dengan anaknya,” pungkasnya.
Jangan Panggil Mama Kafir diproduksi Maxima Pictures. Film ini akan mengharubirukan bioskop Indonesia mulai 16 Oktober 2025. Saat diminta menggambarkan Maria dalam tiga kata, Michelle Zudith menyebut, “Kuat, rapuh, dan kasih.”