Liputan6.com, Jakarta Bersamaan momen peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia, Ear Sun hadir dengan karya terbarunya. Lewat lagu berjudul “Lingkaran”, Ear Sun mencoba memotret fenomena quarter life crisis yang seringkali terasa membebani dan membuat individu merasa terjebak dalam siklus tak berujung.
Sebagai musisi yang konsisten mengangkat tema-tema relevan seperti self-love, kesehatan mental, dan isu sosial, langkah Ear Sun ini mempertegas posisinya sebagai penyampai pesan yang kuat. Di lagu ini Ear Sun kembali menggandeng produser sekaligus penulis lagu, Kinar Sekar.
Pemilihan judul ‘Lingkaran’ sendiri bukan tanpa alasan. Ear Sun menjelaskan bahwa judul tersebut mewakili perasaan repetitif yang kerap dialami banyak orang di fase penuh ketidakpastian.
“Gue pilih judul 'Lingkaran’ karena di fase quarter life crisis sering banget kita ngerasa hidup muter-muter aja. Rutinitas yang sama, perasaan stuck, dan makin terasa karena terus bandingin diri sama pencapaian orang lain. Padahal ini bagian dari proses pendewasaan juga,” ujar Ear Sun kepada awak media, Senin (6/10/2025).
Grup kasidah legendaris asal Semarang, Nasida Ria, tampil di pagelaran Documenta Fifteen yang diselenggarakan di Jerman.
Terjebak dalam Rutinitas
Ear Sun menggambarkan secara puitis perasaan terjebak dalam rutinitas dan kebingungan arah hidup ini dalam salah satu penggalan liriknya. Bait ini seakan menjadi rangkuman dari keseluruhan pesan lagu yang mengajak pendengar untuk berhenti sejenak dan berdamai dengan proses.
"Butuh waktu mengerti, butuh ruang pahami, kau ingin dunia berhenti sejenak," begitu penggalan liriknya.
Aransemen yang Ringan
Meski tema yang diangkat cukup reflektif, Ear Sun dan Kinar Sekar mengemas "Lingkaran" dengan aransemen yang ringan dan mudah dicerna. Alih-alih memberikan kesan menggurui, lagu ini mencoba menjadi teman yang hadir menemani tanpa menghakimi.
Ear Sun berharap hadirnya lagu ini menjadi pengingat bahwa merasa lelah, bingung, atau bahkan kehilangan arah, merupakan bagian yang wajar dari proses menjadi dewasa. Saat ini single "Lingkaran" sudah bisa dinikmati dan didengarkan di seluruh platform musik digital.
Perjalanan Karier Ear Sun
Sebagai informasi, Ear Sun memulai kariernya di industri musik Indonesia sejak 2022, dengan merilis debut mini album "Sampai Nanti" yang diproduseri musisi senior Endah N Rhesa. Di akhir 2023, ia kembali merilis mini album kedua berjudul "Urbanisme" yang mengangkat fenomena kehidupan masyarakat perkotaan.
Memasuki tahun 2024, produktivitas Ear Sun semakin terlihat dengan dirilisnya tiga single yakni "Sudahlah", "Rapuh", dan "Lihat Saja Nanti".
Awal 2025, ia merilis lagu "Timbangan" yang kemudian disusul "Ajaib",di mana video musiknya berhasil masuk ke dalam jajaran Top 5 Trending di YouTube Topic Music.