Liputan6.com, Jakarta Dian Rana bukan nama baru di jagat maya. Kanal YouTube terverifikasinya kini mendulang 335 ribuan pengikut. Ia konsisten mengunggah konten berisi perkembangan terkini IKN atau Ibu Kota Nusantara. Tak heran jika kariernya sebagai kretaor konten mengangkasa.
Pencapaian sang YouTuber melewati proses panjang. Titik balik karier Dian Rana terjadi pada Oktober 2023. Pria kelahiran Bandung, 2 Februari 1988, yang sempat bekerja sebagai Supervisor Administration di Balikpapan ini bikin keputusan besar mengundurkan diri perusahaan.
Alasannya, Dian Rana ingin fokus menjadi kreator konten. Ia ingin mendedikasikan waktu dan tenaga dalam mendokumentasikan salah satu proyek besar Indonesia, IKN. Sejak itu, Dian Rana rutin ngonten di medsos termasuk YouTube.
Kontennya mencakup laporan perkembangan konstruksi, wawancara, hingga analisis isu-isu seputar IKN. Ia bahkan telah menetap di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, yang lokasinya hanya beberapa “langkah” dari inti pembangunan IKN.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara tetap berjalan dengan anggaran yang sudah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bukan Soal Viewers Semata
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (5/10/2025), Dian Rana meyakini kualitas konten tak hanya diukur dari jumlah viewers yang didapat, melainkan seberapa besar dampak dan inspirasi yang disebarkannya.
“Yang penting bukan seberapa banyak yang menonton, tapi apakah konten kita berdampak. Satu video bisa menginspirasi satu orang dan orang itu bisa menyebarkan pesan lebih luas lagi,” kata Dian Rana yang punya 32 ribuan pengikut di Instagram.
Salah Satu Momen Krusial
Perjalanan sebagai kreator konten IKN diwarnai beberapa momen penting yang membuat nama Dian Rana dikenal publik maupun pemerintah. Momen-momen ini jadi bukti kontennya menarik perhatian berbagai kalangan, dari masyarakat hingga pejabat tinggi negara.
“Salah satu momen krusial saat hadir di Istana untuk menyaksikan langsung peluncuran logo IKN pada Mei 2023,” imbuhnya. Popularitas Dian Rana menguat lagi setelah ia diizinkan ikut kunjungan kerja Presiden Jokowi ke IKN pada September 2023.
Inilah Tantangan Besar
Izin Jokowi kala itu memberikan akses eksklusif terhadap perkembangan di lapangan. Meski begitu, Dian Rana tak luput dari dilema kala membahas isu sensitif dan politik. Ia mengaku kerap dicap dua sisi oleh netizen tergantung isi kontennya.
Ketika video-videonya mengangkat hal positif, netizen menudingnya sebagai (maaf) buzzer. Sebaliknya, saat berani mengkritik, ia dianggap buzzer oposisi. “Inilah tantangan besar yang dihadapi dalam menjaga kredibilitas dan objektivitas,” pungkas Dian Rana.