Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono akan melakukan kunjungan kerja ke Korea Utara pada 10—11 Oktober 2025, menandai kunjungan pertama pejabat tertinggi diplomasi Indonesia ke Pyongyang sejak 2013, kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kamis.
Juru Bicara Kemlu RI Yvonne Mewengkang, ditemui usai pertemuan bilateral Menlu RI dan Menlu Belanda di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, menyampaikan bahwa kunjungan Sugiono tersebut dilakukan berdasarkan undangan dari Menlu Korut Choe Son-hui.
“Pak Menlu kemudian akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Korea Utara Choe Son-hui pada 11 Oktober, dan isu-isunya membicarakan penguatan berbagai kerja sama baik bilateral, regional, maupun global,” kata Yvonne.
Yvonne menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menegaskan kembali komitmen RI terhadap dialog konstruktif dan hubungan kerja sama dengan berbagai mitra di kawasan, termasuk dengan Korea Utara.
Selain memenuhi undangan dan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Choe, Sugiono bakal meninjau gedung KBRI Pyongyang dalam kunjungannya ke negara tersebut, kata Jubir Kemlu.
Untuk diketahui, KBRI Pyongyang sempat ditutup sejak 2021 di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan baru mulai diaktifkan kembali pada pertengahan tahun ini.
Yvonne pun menyampaikan bahwa kunjungan Menlu RI ke Korut kali ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 2013, ketika Menlu saat itu Marty Natalegawa berkunjung ke Pyongyang pada 21—23 Oktober guna membahas peningkatan hubungan bilateral dan stabilitas di kawasan Semenanjung Korea.
Terkait hubungan bilateral Indonesia-Korea Utara, Wamenlu RI Pahala Mansury, pada 18 September 2024 lalu, sempat menerima kunjungan kehormatan Wamenlu Korut Park Sang Gil di Jakarta.
Dalam pertemuan tahun lalu tersebut, kedua Wamenlu menyoroti hubungan bilateral yang terus terjaga sejak era Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung serta membahas upaya penguatan kerja sama di berbagai sektor.
Mereka turut membahas upaya bersama dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas kawasan serta menegaskan pentingnya dialog dan kerja sama dengan ASEAN.
Baca juga: BRIN tegaskan komitmen kolaborasi sains, teknologi dengan Korea Utara
Baca juga: Megawati berharap Indonesia terus kembangkan riset bunga Kimilsungia
Baca juga: Peran Indonesia dalam perdamaian Semenanjung Korea
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.