Gelombang demo Gen-Z, Rajoelina pilih jenderal jadi PM Madagaskar

Lusaka, Zambia (ANTARA) - Di tengah unjuk rasa anti-pemerintah di Madagaskar, Presiden Andry Rajoelina menunjuk Ruphin Fortunat Zafisambo, seorang jenderal di angkatan darat Madagaskar, sebagai perdana menteri baru pada Senin.

Zafisambo menggantikan PM sebelumnya, Christian Ntsay, yang dicopot bersamaan dengan seluruh anggota kabinetnya oleh Rajoelina sepekan lalu di tengah upaya sang presiden meredakan protes "Gen-Z" yang meluas akibat media sosial.

"Saya memutuskan menunjuk Ruphin Fortunat Zafisambo sebagai perdana menteri yang baru. Ia harus bisa memulihkan ketertiban dan mengembalikan kepercayaan rakyat," kata Presiden Rajoelina di istana kepresidenan di Antananarivo.

Ia mendorong Zafisambo untuk melayani rakyat dengan integritas saat menjabat sebagai perdana menteri.

Zafisambo, yang menjabat sebagai kepala staf militer di kabinet perdana menteri sejak 2021 hingga penunjukkannya sebagai kepala pemerintahan, memasuki jabatan barunya di tengah unjuk rasa yang telah berlangsung selama tiga pekan.

Terlebih, para demonstran terus mendesak supaya Rajoelina mengundurkan diri dari jabatannya.

Namun, sang presiden menegaskan bahwa ia masih perlu mencapai tujuan pemerintahannya untuk memajukan prioritas kunci di negara pulau di Afrika tenggara itu, antara lain memastikan pasokan air dan listrik bagi berbagai lapisan masyarakat.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Protes Gen-Z tewaskan 22, Presiden Madagaskar bubarkan pemerintah

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.