Tragedi Sirup Mematikan di India: 14 Anak Tewas, Dokter Anak Ditangkap

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 14 Anak Tewas, Dokter Anak Ditangkap Sirup obat batuk mematikan di India.(Freepik)

OTORITAS di Madhya Pradesh, India, menangkap seorang dokter anak setelah 14 anak meninggal dunia akibat sirup obat batuk terkontaminasi.

Dr Pravin Soni, dokter pemerintah yang juga memiliki klinik swasta di Parasia, ditangkap pada Sabtu (4/10) malam setelah laporan resmi diajukan oleh Petugas Medis Blok (BMO) Dr Ankit Sallam.

Dalam laporan polisi setebal tujuh halaman, nama Dr Soni dan produsen sirup asal Kanchipuram, Tamil Nadu, tercantum sebagai tersangka. Dua dokter lain, Dr Amit Thakur dan Dr Aman Siddiqui, juga disebut.

Pasal dan Ancaman Hukuman

Kasus ini didaftarkan berdasarkan Pasal 105 dan 276 Bharatiya Nyaya Sanhita (BNS), yang mengatur pembunuhan tidak berencana dan pemalsuan obat.
Selain itu, diterapkan Pasal 27A Undang-Undang Obat dan Kosmetika 1940, yang menjerat produksi atau distribusi obat palsu.
Jika terbukti bersalah, para tersangka terancam penjara minimal 10 tahun hingga seumur hidup.

Karier dan Pembelaan Dr Soni

Dr Soni dikenal sebagai dokter anak paling sibuk di Parasia, bekerja di pusat kesehatan pemerintah dan menjalankan praktik pribadi.
Setelah kasus ini mencuat, Kepala Menteri Madhya Pradesh, Dr Mohan Yadav, memerintahkan pemberhentiannya sementara.
Beberapa hari sebelumnya, Soni membela diri dengan menyatakan telah berpraktik lebih dari 35 tahun dan telah meresepkan obat batuk yang sama selama hampir satu dekade.

Kompensasi untuk Keluarga Korban

Pejabat tambahan distrik Chhindwara, Dhirendra Singh, mengonfirmasi bahwa pemerintah memberikan kompensasi sebesar Rs4 lakh (sekitar Rp80 juta) per korban.

Dana tersebut telah ditransfer ke rekening keluarga 14 anak yang meninggal: 11 di Parasia, dua di Chhindwara, dan satu di Chourai.

Meski pemerintah hanya mengonfirmasi 14 korban, laporan lain menyebut kemungkinan tiga kematian tambahan di distrik Pandhurna dan Betul, sehingga total korban bisa mencapai 17 anak.

Anak-Anak Dirawat di Nagpur

Selain korban jiwa, delapan anak masih dirawat intensif di berbagai rumah sakit di Nagpur, Maharashtra, empat di rumah sakit pemerintah, satu di AIIMS, dan tiga di rumah sakit swasta.

Untuk memastikan penanganan optimal, pemerintah mengirim tiga tim dokter dan hakim eksekutif ke Nagpur guna memantau kondisi pasien. (Z-10)

Read Entire Article