Terapi Radiasi Dosis Rendah, Harapan Baru untuk Penderita Osteoartritis

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terapi Radiasi Dosis Rendah, Harapan Baru untuk Penderita Osteoartritis Ilustrasi.(freepik)

UPSTATE Medical University di Amerika Serikat kini menawarkan terapi radiasi dosis rendah atau low-dose radiation therapy (LDRT) sebagai pilihan baru untuk mengatasi osteoartritis (peradangan kronis di sendi). Penyakit sendi degeneratif ini merupakan bentuk artritis paling umum yang memengaruhi lebih dari 32,5 juta orang dewasa di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Radioterapi dosis rendah merupakan pengobatan aman, efektif, dan non-invasif untuk kondisi inflamasi dan degeneratif pada tendon, sendi, serta jaringan lunak lainnya. Terapi ini terbukti mampu mengurangi nyeri dan kekakuan, sekaligus membantu pasien menghindari tindakan operasi.

Anna Shapiro, MD, wakil ketua urusan klinis Departemen Onkologi Radiasi Upstate, menjelaskan bahwa metode ini sebenarnya telah digunakan di Amerika Serikat hingga tahun 1980-an sebelum tergantikan oleh terapi manajemen nyeri lain. “Namun, di Eropa, radioterapi dosis rendah tetap digunakan untuk berbagai kondisi jinak,” katanya dikutip dari Upstate Medical University

Shapiro bahkan sempat mengikuti pelatihan khusus di Jerman, di mana ribuan pasien setiap tahun dirawat dengan metode ini untuk mengatasi gangguan muskuloskeletal seperti bursitis, tendonitis, dan plantar fasciitis.

Hingga kini, pengobatan osteoartritis umumnya hanya berfokus pada pereda nyeri. Pilihan yang tersedia antara lain obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), suntikan kortison, serta terapi fisik. Meski efektif, NSAID dapat menimbulkan efek samping seperti sakit perut, serta kerusakan hati dan ginjal. Sementara itu, penggunaan kortison jangka panjang berisiko memperburuk kerusakan sendi. Bila semua opsi gagal, operasi penggantian sendi menjadi jalan terakhir.

Terapi radiasi dosis rendah muncul sebagai alternatif baru. Shapiro menjelaskan bahwa dosis radiasi yang digunakan untuk kondisi inflamasi kurang dari 10 persen dibandingkan dengan terapi radiasi kanker. 

“Durasi pemulihannya bervariasi, tetapi beberapa orang dapat menikmati pemulihan jangka panjang hingga beberapa tahun,” ujarnya. Hingga kini, lebih dari selusin pasien osteoartritis telah ia tangani tanpa mengalami efek samping.

Pasien yang tertarik dengan terapi ini akan menjalani konsultasi terlebih dahulu, termasuk pemeriksaan fisik dan pemindaian tomografi terkomputasi (CT) untuk menentukan area perawatan yang tepat. Perawatan dilakukan di salah satu dari empat kantor cabang Pusat Kanker Upstate. Setiap sesi berlangsung sekitar 15 menit dan ditanggung oleh asuransi.

Pasien biasanya menjalani enam sesi terapi selama dua minggu. Sinar-X diarahkan secara presisi untuk memicu respons antiinflamasi alami tubuh. Tiga bulan setelah terapi, pasien akan dievaluasi kembali. Jika nyeri berkurang atau hilang, perawatan tambahan tidak diperlukan. Namun, bila rasa sakit masih ada, pasien dapat menjalani satu atau dua sesi tambahan.

“Terapi ini ditujukan bagi pasien yang sudah mencoba berbagai pengobatan lain, mulai dari terapi fisik hingga suntikan, namun belum siap menjalani operasi. Ini merupakan pilihan non-invasif yang sangat baik," jelasnya. 

Salah satu pasien, Deborah Burgett, merasakan manfaat besar dari terapi tersebut. Ia sempat menjalani suntikan steroid selama empat tahun untuk mengatasi nyeri akibat radang sendi di lutut, namun hasilnya tidak memuaskan. Setelah mengikuti saran Shapiro untuk mencoba radioterapi dosis rendah, rasa sakitnya perlahan hilang dan peradangan berkurang signifikan. “Sekarang saya bisa kembali melakukan hal-hal yang saya sukai, seperti berperahu dan berenang, tanpa nyeri lutut,” katanya.

Shapiro menambahkan bahwa tren penggunaan radioterapi dosis rendah di Amerika Serikat semakin meningkat. Tema pertemuan American Society for Radiation Oncology (ASTRO) tahun 2025 bahkan menyoroti inovasi ini melalui tema “Menemukan Kembali Kedokteran Radiasi dan Menjelajahi Indikasi Baru.”

“Setiap tahun selalu ada sesi yang membahas aplikasi radiasi untuk kondisi jinak,” ujarnya. “Radiasi untuk kasus nonkanker kini benar-benar mendapatkan tempat dan popularitas yang berkembang pesat. Ini sangat menarik.” (H-4)

Read Entire Article