
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan pusat research and development (R&D) di Indonesia.
“Ke depan kita akan mengembangkan R&D. Kenapa R&D dikembangkan di Indonesia? Karena Indonesia banyak anak mudanya. Demografinya cukup besar. Lulusan universitasnya besar. Perhatian pemerintah juga besar. Why not kita mengembangkan R&D? Karena vision itu nanti berkembang di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tren itu nanti akan melihat ke Indonesia. Jadi why not kita mengembangkan R&D di Indonesia?,” ungkapnya dalam acara 3 Juta Ekspor Bagi Indonesia, Perjalanan Tumbuh Bersama Membangun Kesejahteraan Bangsa di Pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).
Lebih lanjut, Bob Azam menambahkan bahwa Toyota Indonesia saat ini sudah menjajaki kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan riset mengenai future fuel atau bahan bakar masa depan.
“Jadi bahan bakar apa yang kita akan kembangkan seperti bioetanol, hidrogen, electric fuel, synthetic fuel. Nanti kita coba kembangkan bersama. Nah ini juga mendapat perhatian khusus dari Presiden Indonesia,” tuturnya.
Perlu diketahui, Toyota Indonesia sendiri hingga saat ini sudah berhasil melakukan ekspor 3 juta kendaraan ke 100 negara, dari awalnya pada 1987 pertama kali melakukan ekspor ke Brunei Darussalam. (E-3)