Jakarta (ANTARA) - Jepang sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan sekelompok negara Eropa yang memberikan bantuan drone kepada Ukraina dalam perang melawan Rusia, kata Menteri Pertahanan Jenderal Nakatani, Jumat.
Pernyataan itu muncul setelah Latvia, yang memimpin koalisi termasuk Inggris dan Jerman, meminta Jepang untuk bergabung.
Koalisi itu menyediakan drone (pesawat nirawak) dan bantuan keuangan untuk Ukraina.
"Kami ingin mempertimbangkan apakah akan bergabung, berdasarkan kebijakan kami untuk memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada Ukraina," kata Nakatani.
Dia menambahkan bahwa bantuan Jepang kemungkinan terbatas pada bidang pengawasan dan pengintaian.
Rusia dan Ukraina sama-sama telah menggunakan berbagai jenis drone secara ekstensif dalam misi pengintaian dan serangan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Takeshi Iwaya dan Menlu Latvia Baiba Braze awal bulan ini sepakat untuk bekerja sama mencapai perdamaian di Ukraina dan mengatasi tantangan terkait program rudal dan nuklir Korea Utara.
Sumber: Kyodo
Baca juga: PM Jepang sebut AS perlu terlibat dalam perdamaian di Ukraina
Baca juga: PM Jepang serukan upaya global capai perdamaian abadi di Ukraina
Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.