Moskow (ANTARA) - Lebih dari 50 orang tewas dan 180 lainnya terluka di Jalur Gaza, Palestina, dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu.
Kementerian itu mengatakan di Telegram bahwa empat orang tewas dan 47 lainnya terluka saat berada di lokasi distribusi bantuan kemanusiaan.
Angka kematian akibat serangan Zionis Israel sejak 7 Oktober 2023 bertambah menjadi 66.148 dengan korban luka-luka mencapai 168.716 orang.
Sejak 18 Maret, jumlah korban tewas sudah 13.280 orang dan yang terluka 56.675 orang.
Israel telah melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza sejak Hamas melakukan serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.
Serangan kelompok perlawanan Palestina itu menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 200 lainnya, menurut Israel.
Sebagai balasan, Israel melancarkan Operasi Pedang Besi dan memblokade total Gaza, sehingga wilayah kantong Palestina itu kekurangan pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: PM Malaysia kutuk penangkapan relawan Flotilla oleh Israel
Baca juga: UNRWA: Tentara Israel bunuh rata-rata 100 warga Gaza setiap hari
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.