Lebih lanjut, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, menjelaskan mengapa ponsel ini tidak menawarkan opsi chipset Snapdragon.
"Terlepas dari penggunaan prosesor Snapdragon pada Galaxy S25 series, kami menginginkan adanya peningkatan pada aspek keseimbangan performa, daya tahan, dan kinerja kecerdasan buatan di Samsung Galaxy S25 FE," katanya.
Selain itu, berdasarkan temuan dari data penjualan, pengguna lebih suka ponsel yang sebanding dari segi harga dan spesifikasi untuk aktivitas harian dengan gaming ringan, serta produktivitas pekerjaan.
"Pemilihan chipset Exynos 2400 untuk Galaxy S25 FE juga didasari pada aspek harga," ucap Ilham.
Ya, Galaxy S25 FE masih mempertahankan harga yang sama dengan perilisan awal Galaxy S24 FE tahun lalu, namun membawa pembaruan mendalam.