
MARCO Bezzecchi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Marc Marquez usai insiden keras yang melibatkan keduanya dalam balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Sabtu (5/10). Bezzecchi mengakui dirinya melakukan kesalahan yang menyebabkan juara dunia baru itu terjatuh.
Insiden terjadi di tikungan cepat ke-7 pada lap pertama. Bezzecchi yang start dari posisi terdepan kembali gagal melakukan start dengan baik. Ketika mencoba memperbaiki posisinya, motornya bersenggolan dengan bagian belakang motor Marquez.
Kontak tersebut membuat pembalap Spanyol itu terpelanting ke area gravel dan mengalami beberapa kali benturan keras.
Marquez tampak langsung memegangi lengan kanannya. Pemeriksaan awal menunjukkan adanya indikasi patah tulang selangka atau cedera pada ligamen bahu.
Melalui unggahan di media sosial, Bezzecchi menyampaikan penyesalannya.
“Hari ini saya membuat kesalahan dan sayangnya juga melibatkan Marc. Saya sangat menyesal dan meminta maaf kepada dia serta seluruh timnya. Sekarang saatnya memulihkan diri dari rasa sakit ini. Sampai jumpa lagi, saya benar-benar minta maaf,” kata Bezzecchi dikutip dari Crash.
Bezzecchi absen dalam sesi wawancara media karena harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit, meski hasilnya memastikan tidak ada cedera serius.
Sementara itu, Marquez lewat unggahan terpisah meminta para penggemarnya untuk tidak menyalahkan Bezzecchi. “Tidak ada pembalap yang melakukan hal seperti itu dengan sengaja,” tulisnya.
Sidang dengan Panel Steward FIM ditunda karena Bezzecchi masih dalam pemeriksaan medis, namun ia hampir dipastikan akan menerima sanksi pada MGP Australia pekan depan.
Ironisnya, seminggu sebelumnya Bezzecchi justru menjadi korban dalam insiden di Jepang ketika rekan setimnya, Jorge Martin, menabraknya di tikungan pertama. Martin kini masih absen akibat patah tulang selangka dan juga menunggu sidang penentuan sanksi dari FIM. (I-3)