Kepulauan Seribu, Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), anak usaha PT Pertamina (Persero), menyelenggarakan program literasi keuangan dengan mengajak masyarakat di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, agar dapat mengatur keuangan secara efisien.
Salah satu fokus target edukasi tersebut adalah sekitar 100 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pulau Panggang 01 dan SDN Pulau Panggang 03, melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan organisasi nirlaba Prestasi Junior Indonesia.
“Moga-moga (edukasi) ini semua menjadi bekal adik-adik nanti kalau sudah bekerja, kalau sudah punya uang. Ada prioritas-prioritas yang harus dilakukan (dipenuhi kewajiban bayarnya),” kata Presiden Direktur Tugu Insurance Adi Pramana di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan kepada para siswa dan siswi tersebut untuk menghindari pengeluaran karena hal-hal yang tidak penting.
Ia mengingatkan para peserta literasi untuk memprioritaskan pengeluaran mereka pada berbagai hal penting, seperti kebutuhan pangan, sandang, dan papan, hingga kewajiban pajak dan mitigasi risiko dengan polis asuransi.
“Nanti tolong diingat-ingat ya kalau sudah besar, jangan sampai lupa hari ini, tanggal 6 Oktober, sudah dilatih literasi keuangan, belajar pentingnya uang untuk apa. Nanti kalau sudah pada besar, uangnya dipakai untuk hal (penting) tersebut,” ujar Adi.
Ia pun mengapresiasi para pengajar muda yang terlibat dalam kegiatan literasi tersebut atas penyampaian materi yang mudah dipahami oleh siswa-siswi peserta literasi.

.
“Meskipun teman-teman (mahasiswa) ini masih belia, tapi kami lihat bahwa cukup matang (dalam mengajar) dan juga cukup mudah dipahami oleh masyarakat siswa-siswa ini. Nah ini hal yang kami harapkan akan terus berlangsung,” ucapnya.
Selain literasi keuangan, Tugu Insurance juga menyelenggarakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa penanaman 10 ribu bibit mangrove di pulau tersebut.
Adi Pramana mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memitigasi dampak perubahan iklim yang menyebabkan luas pantai di banyak pulau di Indonesia semakin menyempit.
“Hal-hal seperti itu pasti terjadi di pulau (akibat perubahan iklim). Dan menurut kami, ini juga satu hal yang tidak hanya (menjadi) tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” imbuhnya.
Baca juga: BI-Rate turun, pendapatan investasi TUGU diprediksi melonjak
Baca juga: TUGU dinilai unggul dari segi margin laba dan valuasi murah
Baca juga: Kepulauan Seribu tingkatkan kualitas produk UMKM melalui audit halal
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.