Liputan6.com, Jakarta Perawatan area intim, baik bagi pria maupun wanita, masih sering dianggap sepele padahal hal tersebut berperan penting dalam menjaga kebersihan, kesehatan, rasa percaya diri, hingga keharmonisan hubungan seksual.
Dokter sekaligus seksolog, Haekal Anshari mengatakan, menjaga area intim dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana. Mulai dari membersihkan setiap hari, mengeringkan dengan sempurna, serta memilih produk perawatan yang dibutuhkan dan terbukti aman untuk memelihara area sensitif.
“Pilih produk yang memang bebas alkohol, free paraben, kemudian juga mengambil bahan yang membantu untuk melembabkan kulit, seperti niacinamide, lalu berlaku untuk menghilangkan sel kulit mati,” katanya, dalam acara Bodytalk Playdate: Grand Launching MGHITT Intimate Care, pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Haekal menekankan, tidak ada hasil yang instan dalam merawat area intim. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, dibutuhkan komitmen dan konsistensi.
“Kalau rutin, hasilnya akan optimal, dengan kulit area lipatan yang bersih, yang cerah, ngga lembab, dan ngga bau, ini akan semacam investasi bagi orang itu, maupun juga pada pasangannya,” jelasnya.
Perawatan Area Intim Sebagai Investasi Jangka Panjang
Bukan hanya soal kebersihan, merawat area intim ternyata berhubungan erat dengan rasa percaya diri dan kehidupan seksual, baik bagi pria maupun wanita.
Haekal menekankan, bagi pria area sensitif yang perlu dijaga adalah skrotum atau area bawah penis agar tidak lembap. Menurutnya, ketika area tersebut lembap, bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
Selain itu, area sensitif yang lembap juga bisa memicu pertumbuhan jamur yang membuat rasa gatal.
“Kalau sudah gatal itu pasti laki-laki nggak pede, laki-laki juga pasti sakit ereksinya,” ujar Haekal.
Haekal menekankan pada proses pengeringan area sensitif yang telah dibersihkan. Menurutnya, ketika area tersebut belum kering sempurna yang kemudian ditutup oleh celana dalam maupun pakaian lainnya, bisa menimbulkan kelembapan.
Kelembapan tersebut akhirnya bisa memicu pertumbuhan jamur, virus, bakteri, dan pemicu masalah kesehatan lainnya. Haekal menegaskan, merawat area intim bukan hanya soal kesehatan kulit.
“(Kalau sehat dan bersih) Dia pun juga akan lebih percaya diri ketika melakukan hubungan atau aktivitas seksual dengan pasangannya, jadi ini merupakan semacam investasi jangka panjang untuk hubungan seksual yang lebih baik,” jelasnya.
Area Lipatan Lebih Gelap itu Normal
Haekal mengatakan, area lipatan termasuk vulva pada wanita atau skrotum pada pria yang berwarna lebih gelap merupakan hal yang normal. Karena, area tersebut memiliki pigmen yang lebih banyak.
Menurutnya, yang disebut sebagai gelap patologis (penyakit) dan membutuhkan perawatan yaitu yang berwarna gelap disertai kering, bersisik, basah, dan bau.
“Misalnya gini, kulitnya cokelat. Tapi, area tersebut hitam banget. Kemudian kulitnya kering, bersisik, bau pula, gatel, itu penyakit. Itu gelap penyakit,” jelas Haekal.
Lebih lanjut, Haekal menyebut, umumnya penyakit tersebut disebabkan oleh jamur candida albicans pada perempuan.
“Nah kalau penyebabnya jamur atau si Candica Albicans ini, itu memang dia gejala yang paling dirasakan gatel. Kemudian ada keputihannya. Keputihannya itu putih dan bergumpal seperti keju, itu keputihannya ya, tapi dia tidak berbau. Jamur penyebabnya,” tambahnya.
Manfaat Menjaga Area Intim
Ia menekankan, meskipun posisinya tidak terlihat, memiliki area intim yang tidak sehat akan berpengaruh pada kenyaman serta rasa percaya diri seseorang.
“Area ini memang tidak terlihat, tapi sangat berkaitan erat dengan kenyamanan diri. Kalau area intim itu sendiri bersih, ngga gelap, ngga lembab, itu akan membuat orang tersebut nyaman, percaya diri, termasuk ketika berhubungan dengan pasangannya,” ujar Haekal.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, ketika area intim bersih dan sehat, akan menambah kepercayaan diri seseorang, terutama ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.
Hal tersebut akan membuat fungsi seksual akan lebih optimal. “Makanya, area lipatan ini merupakan area penting karena termasuk bagian dari area lipatan yang berkaitan dengan kehidupan seksual yang harmonis,” ungkapnya.