Liputan6.com, Jakarta Tim Nasional Indonesia beserta sebagian pemain dan ofisial pelatih telah menunaikan ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan spiritual ini menjadi bagian dari persiapan mental dan permohonan doa menjelang dua pertandingan penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Rombongan Garuda bertolak dari Jeddah menuju Tanah Suci, menempuh perjalanan sekitar satu jam sebelum melaksanakan ibadah yang berlangsung beberapa jam.
Ibadah umrah ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan fokus bagi para pemain sebelum menghadapi tantangan besar. Ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang dilakukan skuad Garuda untuk meraih hasil terbaik. Keberkahan dari ibadah ini diharapkan menjadi bekal penting dalam perjuangan Timnas Indonesia di kancah internasional.
Pertandingan krusial yang menanti Timnas Indonesia adalah melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak pada 12 Oktober 2025. Kedua laga penentu ini akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Momen umrah ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya dua pertandingan tersebut dalam upaya Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
Persiapan Spiritual Timnas Garuda di Tanah Suci
Pelaksanaan ibadah umrah oleh Timnas Indonesia pada 3 Oktober 2025 di Mekkah memiliki tujuan utama untuk memohon doa dan keberkahan. Ini adalah langkah spiritual yang diambil untuk mempersiapkan mental para pemain sebelum menghadapi tekanan tinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Diharapkan, dengan hati yang lebih tenang dan fokus, para pemain dapat memberikan penampilan terbaik di lapangan.
Beberapa pemain inti yang terlihat mengikuti ibadah umrah antara lain Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, Ernando Ari, Beckham Putra, Nadeo Argawinata, dan Ramadhan Sananta. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen tim dalam mencari dukungan spiritual. Selain pemain, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji dan Soufian Asafiati, manajer pribadi pelatih Patrick Kluivert, juga turut mendampingi rombongan.
Tidak semua pemain dapat bergabung dalam rombongan umrah ini. Pemain abroad seperti Ragnar Oratmangoen, misalnya, tidak dapat ikut serta karena masih terikat tugas bersama klubnya, FCV Dender, di Liga Belgia. Ragnar dan beberapa pemain lain dijadwalkan bergabung dengan Timnas Indonesia pada Senin, 6 Oktober 2025, untuk persiapan teknis pertandingan.
Jadwal Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Timnas Indonesia akan menghadapi dua lawan tangguh dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga pertama adalah melawan tuan rumah Arab Saudi yang akan berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi skuad Garuda di kandang lawan.
Tiga hari berselang, Timnas Indonesia akan kembali berlaga menghadapi Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 02.30 WIB. Kedua pertandingan ini sangat vital dalam menentukan langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket lolos langsung ke putaran final.
Seluruh pertandingan krusial ini akan diselenggarakan di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Pemilihan lokasi ini memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah, namun Timnas Indonesia bertekad untuk memberikan perlawanan maksimal. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk perjuangan tim.
Tradisi Umrah Timnas Indonesia Sebelum Laga Penting
Pelaksanaan ibadah umrah ini bukanlah kali pertama bagi Timnas Indonesia menjelang pertandingan penting. Sebelumnya, pada September 2024, para pemain Timnas Indonesia juga telah melaksanakan ibadah umrah sebelum menantang Timnas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tradisi ini menunjukkan adanya upaya tim untuk menggabungkan persiapan fisik dan spiritual.
Pada umrah sebelumnya, sebanyak 14 pemain, termasuk nama-nama seperti Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman, dan Ragnar Oratmangoen, juga turut berpartisipasi. Hal ini mengindikasikan bahwa ibadah umrah telah menjadi bagian dari rutinitas persiapan tim di momen-momen krusial.
Dengan kembali menunaikan ibadah umrah, Timnas Indonesia berharap mendapatkan kekuatan dan keberkahan tambahan. Ini adalah bentuk ikhtiar maksimal, baik secara fisik maupun spiritual, untuk meraih prestasi tertinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Doa dan dukungan dari seluruh elemen diharapkan dapat mengantarkan Timnas Garuda pada hasil yang membanggakan.