Liputan6.com, Jakarta Pertarungan Juventus kontra AC Milan di pekan keenam Serie A 2025/2026 berakhir tanpa pemenang. Laga di Allianz Stadium pada Senin (6/10/2025) itu berakhir imbang 0-0, dengan kedua tim tampil cukup hati-hati sejak awal.
Meski minim gol, duel tersebut menyajikan sejumlah peluang berbahaya, terutama dari kubu Milan. Salah satunya datang lewat titik putih, namun eksekusi penalti Christian Pulisic melambung tinggi dan gagal membuahkan hasil.
Rafael Leao, yang masuk dari bangku cadangan, sempat menjadi harapan baru di lini depan Rossoneri. Sayangnya, dua peluang emas yang didapatnya tak bisa dimaksimalkan menjadi gol penentu kemenangan Milan.
Setelah laga, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengomentari performa Leao. Menurutnya, pemain asal Portugal itu punya kemampuan alami bermain di posisi penyerang tengah, namun masih harus memperbaiki efektivitas di depan gawang.
Allegri: Leao Sudah Terbiasa Bermain Sebagai Penyerang Tengah
Massimiliano Allegri menegaskan bahwa posisi striker bukanlah hal asing bagi Rafael Leao dan itulah alasannya memasangnya di posisi nomor 9. Pelatih asal Italia itu menyebut Leao sudah pernah menempati posisi tersebut sejak masih memperkuat Lille di Prancis.
Menurut Allegri, pergerakan Leao saat menerima bola menunjukkan naluri seorang penyerang murni. Ia menilai Leao memiliki kecerdasan membaca ruang dan kecepatan yang bisa menjadi senjata utama saat menembus pertahanan lawan.
"Ini bukan posisi baru baginya. Kalau tidak salah, ia sudah bermain sebagai penyerang tengah di Lille," ujar Allegri kepada DAZN, dikutip dari SempreMilan. "Pergerakannya saat menerima umpan Modric seperti striker," lanjutnya.
Allegri juga menilai bahwa fleksibilitas posisi Leao bisa menjadi keuntungan besar bagi Milan. Dengan kemampuan bermain di sayap dan tengah, Leao dapat menambah variasi serangan tim yang selama ini masih sering menemui kebuntuan di depan gawang.
PR Besar Leao agar Jadi Striker yang Klinis
Meski memuji kemampuan Leao, Allegri tak menutup mata terhadap kekurangan sang pemain di depan gawang. Menurutnya, sebagai penyerang tengah, Leao harus bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan dan lebih tajam dalam penyelesaian akhir.
Allegri menilai Leao memiliki segalanya untuk menjadi striker berkelas dunia, mulai dari kecepatan, kekuatan fisik, hingga kemampuan menggiring bola. Namun, yang perlu diasah adalah naluri mencetak gol dan ketenangan saat berada di momen krusial.
“Namun, ketika pemain seperti Leao di sana (kotak penalti), ia harus mencetak gol,” tegas Allegri. “Ia perlu bergerak cepat, dan ketika ia datang, ia perlu memahami bahwa ia harus membuat perbedaan karena ia penting bagi tim.”
Pelatih berusia 58 tahun itu berharap Leao bisa segera memperbaiki efektivitasnya di depan gawang. Sebab, jika hal itu bisa dilakukan, Milan akan memiliki senjata mematikan di lini serang yang selama ini mereka cari.
(SempreMilan)