Taylor Swift Rilis Video Musik The Fate of Ophelia dari Album Baru The Life of a Showgirl

Taylor Swift merilis video musik The Fate of Ophelia dari album terbarunya, The Life of a Showgirl. (Instagram)

TAYLOR Swift resmi merilis video musik terbarunya berjudul The Fate of Ophelia pada Minggu, 5 Oktober. Video ini menjadi bagian dari perilisan album teranyarnya, The Life of a Showgirl. Seperti karya Swift sebelumnya, video ini sarat dengan simbolisme, referensi sastra, dan Easter eggs yang memancing antusiasme para penggemar.

Taylor Swift mengungkapkan rasa leganya. Pasalnya kebahagiaan dalam kehidupan pribadinya tidak menghambat kemampuannya dalam menulis lagu untuk album barunya, The Life of a Showgirl.

“Aku dulu punya ketakutan yang cukup gelap, kalau suatu saat aku benar-benar bahagia, bebas menjadi diriku sendiri, dan merasa dicintai dalam sebuah hubungan, bagaimana kalau kemampuan menulisku tiba-tiba mengering?” ujar Swift dalam wawancara dengan BBC Radio 1, sebagai bagian dari rangkaian promosi di Inggris.

Video Musik

Video musik yang disutradarai penyanyi berusia 35 tahun itu menampilkan sang bintang dalam berbagai penampilan yang memukau. Beberapa di antaranya menonjolkan gaya penuh warna dan kostum megah yang terinspirasi dari era Showgirl-nya, sementara yang lain mencerminkan berbagai interpretasi dari sosok Ophelia, karakter dari karya William Shakespeare berjudul Hamlet.

Dalam salah satu adegan, Swift tampil anggun mengenakan gaun putih lembut sambil berbaring di latar yang mengingatkan pada lukisan Ophelia karya John Everett Millais. Ia kemudian kembali merujuk pada karya tersebut di bagian lain video dengan gaun berkilau dan wig merah keriting, sementara gaun pertamanya juga disebut mirip dengan lukisan Ophelia karya Joseph Mordecai dari tahun 1870-an.

Swift kemudian “melompat” dari set lukisan menuju tampilan modern, mengenakan kostum flapper dengan wig cokelat panjang dan menari energik. Dalam adegan lain, ia berada di kapal bajak laut dan jatuh ke laut, lalu muncul kembali dalam kostum renang bergaya klasik sambil berpegangan pada pelampung, simbol dari tema lagu tentang cinta Travis Kelce yang menyelamatkannya dari “takdir Ophelia”, merujuk pada kisah tragis karakter Hamlet yang tenggelam dalam kegilaan.

Sampul album The Life of a Showgirl juga mencerminkan tema lagu ini, menampilkan Swift yang tampak “tenggelam” di dalam bak mandi. Simbolisasi dari lukisan Ophelia karya Millais yang menggambarkan tokoh tersebut mengapung di sungai dengan sebagian tubuhnya terendam air.

The Life of a Showgirl

Pemenang Grammy itu pertama kali mengumumkan album The Life of a Showgirl melalui podcast New Heights milik Travis Kelce pada bulan Agustus. Ia mengatakan bahwa album tersebut adalah proyek yang “sudah lama ingin ia buat.”

“Album ini bercerita tentang apa yang terjadi di balik layar dalam kehidupan batin saya selama tur ini, masa yang begitu penuh semangat, listrik, dan warna,” ujar Swift. “Saya sangat bangga dengan karya ini, karena semuanya lahir dari tempat yang begitu ceria, liar, dan dramatis dalam hidup saya. Kegembiraan itu benar-benar terasa dalam setiap lagunya.”

Swift merekam album ini di Swedia di sela-sela tur Eras Tour-nya bersama dua kolaborator lamanya, Max Martin dan Shellback.

Album baru ini juga menampilkan lagu yang menginterpolasi lagu Father Figure milik mendiang George Michael. Pihak keluarga mendiang musisi legendaris itu menyatakan bahwa mereka “senang” ketika Swift menghubungi mereka untuk meminta izin menggunakan bagian dari lagu tersebut.

“Saat kami mendengar hasil akhirnya, kami sama sekali tidak ragu untuk menyetujui kolaborasi ini antara dua artis besar. Kami yakin George juga akan merasakan hal yang sama,” tulis pernyataan resmi pihak keluarga George Michael di Facebook.

Lagu lain dalam album ini, Actually Romantic, memicu spekulasi bahwa lagu tersebut merupakan sindiran terhadap Charli XCX. Namun, banyak pihak menepis anggapan itu, mengingat Swift tahun lalu pernah memuji Charli XCX sebagai musisi yang karyanya “sangat mengagumkan,” serta menyebut musik sang penyanyi asal Inggris itu “surealis dan penuh kreativitas.”

Tanggapan Para Kritikus

Maya Georgi dari Rolling Stone memberikan lima bintang, menulis bahwa Swift “memilih unsur terbaik dari seluruh era kariernya, seperti yang ia lakukan di tur, dan menggabungkannya dengan cara yang paling efektif.”

Sementara itu, Neil McCormick dari The Telegraph memberikan empat bintang, menulis: “Suasana emosional yang paling terasa dalam album ini adalah kelegaan. Perasaan itu meresapi setiap lagu, seperti selimut syukur yang menenangkan, karena ia telah diselamatkan dari kesepian.” (people/BBC/Z-2)