AMII Berkomitmen Dorong Industri Pengelolaan Investasi Indonesia

Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) bersama Association of Mutual Funds in India (AMFI) serta Google Security menggelar Sharing Session di The Langham Ballroom West, Jakarta(MI/HO)

ASOSIASI Manajer Investasi Indonesia (AMII) bersama Association of Mutual Funds in India (AMFI) serta Google Security menggelar Sharing Session di The Langham Ballroom West, Jakarta, Senin (29/9). Acara ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan industri pengelolaan investasi di Indonesia dengan mengambil pembelajaran dari keberhasilan perkembangan industri di India serta meningkatkan awareness akan keamanan siber bagi pelaku Industri.

Acara dibuka dengan sambutan Sekretaris Jenderal AMII  Dedy Hendrawan, serta keynote speech dari Kepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Broto Suwarno.

Dengan adanya Sharing Session itu, AMII menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kolaborasi strategis dengan mitra internasional guna mendorong industri pengelolaan investasi Indonesia agar lebih kompetitif, modern, dan berdaya saing global.

Sekretaris Jenderal AMII Dedy Hendrawan mengungkapkan, “Melalui forum ini, kita tidak hanya melaksanakan kewajiban organisasi berupa rapat tahunan, tetapi juga membuka ruang dialog dan pembelajaran yang lebih luas. Kehadiran AMFI memberikan kesempatan emas bagi kita untuk memahami lebih dalam bagaimana praktik terbaik asosiasi reksa dana di India mampu mendorong pertumbuhan industri Investasi. Begitu pula pemaparan Google Security, yang dapat memperkaya wawasan kita mengenai tantangan keamanan digital di era modern. Dalam industri pengelolaan investasi, keamanan data dan transaksi adalah faktor yang sangat krusial untuk menjaga kepercayaan investor dan keberlanjutan industri.”

Sementara itu, Kepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional OJK Edi Broto Surwarno mengatakan, “Saya mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh AMII dalam mendukung kemajuan industri pasar modal di Indonesia. Seperti kerja sama yang strategis dengan Association of Mutual Funds in India (AMFI), merupakan langkah yang patut kita acungi jempol. Saya berharap, ke depannya, AMII terus membuka ruang kolaborasi internasional yang semakin luas dengan menjalin kerja sama dengan asosiasi dari negara-negara lain, sehingga industri pengelolaan investasi kita dapat terus berkembang, tidak hanya menjadi pemain regional, tetapi mampu bersaing secara global dan juga saya kembali mengapresiasi AMII yang telah berinisiatif mengundang narasumber dari Google Security. Upaya bersama ini sangatlah penting untuk memastikan dana nasabah aman dari berbagai ancaman serangan siber.”

Sesi utama diisi oleh AMFI yang memaparkan pengalaman dan keberhasilan India dalam membangun industri reksa dana, yaitu faktor-faktor pendorong pesatnya pertumbuhan industri investasi di India selama 10 tahun terakhir. 

Sesi ini juga membahas besarnya dukungan regulasi dan kebijakan pemerintah India serta kontribusi AMFI terhadap pertumbuhan industri pengelolaan investasi, meliputi tugas, peran dan kewenangannya kepada anggota, distributor reksa dana maupun kepada investor. 

AMFI juga bertanggung jawab dalam penerapan regulatory dan risk management framework dalam industri pengelolaan investasi. Dari sisi literasi keuangan, AMFI juga berperan besar dalam mensukseskan literasi keuangan  ke seluruh pelosok India.

Selain itu, Google Security juga turut menyampaikan presentasi mengenai pentingnya keamanan digital dalam mendukung keberlangsungan industri keuangan, khususnya terkait perlindungan data dan infrastruktur pasar modal.

“Diskusi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus referensi bagi pengembangan ekosistem pengelolaan investasi di Indonesia. Hadirnya perwakilan dari AMFI dan Google Security pada hari ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita semua untuk meningkatkan pengetahuan kita terkait praktik pengelolaan investasi di negara lain dan peningkatan kapasitas cyber-security," Tutup Sekretaris Jenderal AMII Dedy Hendrawan. (Z-1)