Sebanyak 11 kapal kini tengah berlayar di Laut Mediterania untuk menembus blokade Israel di Gaza. Kapal-kapal itu menyusul 42 kapal Global Sumud Flotilla (GSF) yang telah dicegat Israel pada 1-3 Oktober 2025.
Salah satu kapal yang ikut berlayar kali ini bernama Conscience. Kapal itu membawa puluhan jurnalis internasional dan tenaga medis dari 25 negara. Coscience berlayar dalam misi terbaru yang diselenggarakan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC). Kapal tersebut memang lebih besar dibanding kapal-kapal GSF sebelumnya.
“Conscience adalah kapal terbaru dan terbesar dalam armada bersejarah ini. Dan namanya bukan hanya melambangkan keteguhan dalam melawan blokade ilegal Israel, tetapi juga seruan untuk membangunkan nurani dunia,” ujar anggota komite pengarah FFC Huwaida Arraf dalam keterangannya yang dikutip kumparan, Sabtu (4/10).
Menurut Huawida, Kapal Conscience pernah dibom Israel di lepas pantai Malta pada Mei 2025. Kapal Conscience kini berlayar sebagai kendaraan bagi para tenaga medis dan jurnalis yang bertekad untuk menjangkau rekan-rekan mereka di Gaza yang terkepung.
Peluncuran Conscience menyusul keberangkatan 10 kapal lain yang berlayar dari Catania, Italia, menuju Gaza pada 25 dan 27 September, yang diselenggarakan secara kolektif oleh Freedom Flotilla Coalition dan Thousand Madleens.
Adapun 10 kapal yang kini telah lepas jangkar bernama Abd Elkarim Eid, Al-Awda, Alaa Al-Najjar, Anas Al Sharif, Gaza Sunbird, Ghassan Kanafani, Leïla Khaled, Milad, Soul of My Soul, dan Umm Saad.