
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai langkah rekrutmen pegawai baru yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) sebagai upaya strategis yang membawa dampak positif bagi penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor energi nasional serta peningkatan penyerapan tenaga kerja.
“Langkah rekrutmen pegawai tersebut memberikan kontribusi positif bagi sektor energi nasional sekaligus memperluas kesempatan kerja,” ujar Fabby dilansir dari keterangan resmi, Minggu (5/10).
Fabby menjelaskan bahwa seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan, kapasitas pembangkit listrik, serta panjang jaringan transmisi dan distribusi, kebutuhan tenaga kerja di tubuh PLN juga meningkat. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk terus memperkuat kapasitas SDM di berbagai lini bisnisnya.
“Banyaknya proyek pembangkit dan pembangunan transmisi yang tengah berjalan menjadikan kebutuhan tambahan tenaga kerja di PLN hal yang wajar dan perlu dilakukan,” jelasnya.
Lebih jauh, Fabby menilai pembentukan struktur holding dan subholding dalam tubuh PLN turut menciptakan peluang kerja baru di sektor energi.
"Rekrutmen pegawai merupakan langkah yang tepat, karena BUMN seperti PLN mampu membuka ribuan lapangan kerja setiap tahun,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebagai BUMN strategis, PLN berperan penting dalam mencetak tenaga kerja unggul di bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan.
“Program rekrutmen rutin menjadi bukti komitmen perusahaan dalam membangun fondasi SDM yang kuat demi keberlanjutan sektor energi nasional,” pungkas Fabby.