Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani punya pekerjaan rumah di Korea Open 2025. Hal tersebut diungkap pelatih tunggal putri Imam Tohari.
Menurutnya, pekerjaan rumah Putri Kusuma Wardani adalah bagaimana mengalahkan pemain di top empat saat ini. Di China Masters, pekan kemarin, Putri KW dikalahkan Akane Yamaguchi dari Jepang pada perempat final.
"Kemarin memang saya melihat ada kekurangan keyakinan dari Putri saat melawan Akane. PR dia memang bagaimana menembus empat pemain di top ini. An Se Young, Wang Zhi Yi, Akane, dan Chen Yu Fei," kata Imam dalam rilis PBSI, Senin (22/9).
"Dengan level mereka dan kayanya variasi permainan, Putri kadang masih tidak siap dengan perubahan pola dan tempo lawan. Ini yang memang sedang saya tingkatkan untuk dia. Bagaimana nantinya dia juga bisa bermain dengan tempo. Kadang cepat, kadang pelan," tambah Imam.
Imam pun mematok target semifinal untuk Putri KW di Korea Open. "Di Korea, saya maunya dia bisa ke semifinal dulu. Kan bisa bertemu lagi dengan Akane bila melihat undian," ucap Imam.
"Dari sana, saya berharap dia bisa memberikan perlawanan yang lebih baik. Syukur-syukur bisa tembus," tutup Imam.
Korea Open 2025 berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, 23-28 September.
Berita Video, Momen Rally Putri Kusuma Wardani Saat Hadapi An Seyoung di Indonesia Masters 2023
Fajar/Fikri cs Diharapkan Raih Hasil Lebih Baik di Korea Open 2025
Tak hanya Putri KW, sektor ganda putra Indonesia juga diharapkan meraih hasil lebih baik di Korea Open 2025 setelah hasil kurang maksimal pada China Masters.
Di China Masters, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri terhenti di semifinal. Sementara pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah pada babak 16 besar.
Pasangan baru Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tersingkir di babak pertama atau 32 besar.
"Evaluasi di China Masters, dari hasil kita memang tidak sesuai harapan hanya sampai di semifinal. Tapi dari penampilannya Fajar/Fikri, Bagas/Leo, dan Rian/Yeremia cukup baik," kata Pelatih ganda putra Indonesia Antonius Budi Ariantho seperti dalam rilis PBSI, Senin (22/9).
"Harapan saya untuk Korea Open tentu hasil yg lebih baik dan penampilannya mereka lebih bagus," harap Anton.
Anton menambahkan hal yang menjadi catatan adalah anak asuhnya beberapa kali hilang fokus di poin penting. "Memang ada banyak catatan yang perlu diperbaiki dan tingkatkan lagi. Anak-anak masih sering melakukan kesalahan sendiri dan kadang masih suka hilang fokus saat poin-poin penting," tandas Anton.
13 Wakil Indonesia di Korea Open 2025
Tunggal Putra:
1. Jonatan Christie
2. Alwi Farhan
3. Anthony Sinisuka Ginting
4. Moh. Zaki Ubaidillah
5. Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri:
1. Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra:
1. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
2. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
3. Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Ganda Putri:
1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda Campuran:
1. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
2. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
3. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil