Liputan6.com, Jakarta - PSSI memastikan Gerald Vanenburg tetap aman di posisinya sebagai juru taktik Timnas Indonesia U-23, meski dia tak dipercaya melatih skuad SEA Games 2025.
Sebagaimana diketahui, federasi sepak bola tanah air sebelumnya telah mengumumkan bakal memakai jasa Indra Sjafri lagi di ajang multievent terakbar Asia Tenggara.
Pelatih berusia 62 tahun diharapkan mampu mengulang prestasi edisi sebelumnya, di mana dia berhasil mempersembahkan emas yang sekaligus mengakhiri puasa 32 tahun Merah Putih.
Terlepas dari keputusan PSSI membawa Indra Sjafri ke kursi pelatih SEA Games, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali menegaskan tak akan ada yang berubah dari situasi Vanenburg.
Dia tetap bertugas menukangi Timnas Indonesia U-23 sesuai kontrak yang telah ditandatangani.
“Coach Gerard dikontrak oleh PSSI, dia sebagai pelatih timnas U-23, dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhirnya kontrak,” kata Amali dalam jumpa pers dengan awak media di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, buka suara soal masalah minimnya menit bermain pemain muda di level klub. Usai kemenangan besar 5-0 melawan Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Vanenburg menegaskan perlunya kerja sama dengan kl...
Kiprah Gerald Vanenburg di Timnas U-23
Sebagai informasi, Gerald Vanenburg pertama kali ditunjuk melatih Timnas Indonesia U-23 sejak Januari 2025.
Sepanjang periode kepelatihannya, juru taktik asal Belanda cuma sanggup membawa tim mencapai final Piala AFF U-23 2025, sebelum kalah dari Vietnam. Timnas Indonesia kemudian tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, tetapi gagal lolos ke putaran final.
Masa depan Gerald pun langsung menjadi sorotan selepas hasil kurang memuaskan dalam kualifikasi. Apalagi sejak awal dia memang digadang-gadang tak akan menduduki kursi pelatih SEA Games Thailand.
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri
Sementara itu, terkait alasan PSSI lebih memilih memberi kepercayaan kepada Indra Sjafri alih-alih Gerald Vanenburg di SEA Games, Zainudin Amali menjelaskan hal tersebut didasarkan atas pengalaman dalam turnamen multievent.
Federasi menilai SEA Games punya nuansa dan atmosfer berbeda dibanding kejuaraan tunggal, sehingga mereka ingin menaruh kepercayaan pada sosok yang terbukti pernah meraih sukses dalam ajang semacam ini.
“SEA Games ini sangat berbeda, nuansa dan atmosfernya. Dan publik sangat berharap betul tentang kembalinya medali emas lagi. Itulah salah satu pertimbangan dari PSSI," kata Amali lagi.
"Ya sudah kita kembali lagi, ke si penghasil emas, panggil ke Indra Sjafri," tandasnya.
Gelar TC dalam Waktu Dekat
Sebagai informasi, Indra Sjafri yang sudah ditunjuk sebagai juru taktik timnas untuk SEA Games 2025 kabarnya bakal menggelar training camp mulai awal Oktober. Dia memanggil total 50 pemain untuk ambil bagian dalam ajang ini.
"Kami sudah medaftarkan 50 pemain. Dari 50 pemain itu, kami setuju karena sudah mencerminkan pemain-pemain terbaik yang ada di kelahiran 2003-2004," ungkap Indra Sjafri.
"Kita harus segera membentuk tim dengan training camp pertama yang akan kita lakukan, yaitu pada tanggal 3 (Oktober) ini," pungkas dia.