Presiden LaLiga Ungkap Alasan Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or 2025

1 week ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta- Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, harus puas menempati posisi kedua dalam perebutan penghargaan Ballon d'Or 2025. Kegagalan ini memicu berbagai spekulasi, namun Presiden LaLiga, Javier Tebas, memiliki pandangan tegas mengenai penyebabnya. Menurut Tebas, usia Lamine Yamal yang masih sangat muda menjadi faktor krusial yang menghalangi sang pemain meraih trofi bergengsi tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Tebas setelah pengumuman pemenang Ballon d'Or 2025 yang menobatkan Ousmane Dembele dari Paris Saint-Germain (PSG) sebagai peraihnya. Yamal, yang baru berusia 18 tahun, menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim, namun harus mengakui keunggulan Dembele dalam voting akhir.

Meskipun demikian, Yamal tidak pulang dengan tangan kosong, ia berhasil meraih Kopa Trophy untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Situasi ini menimbulkan perdebatan di kalangan pecinta sepak bola, terutama mengenai kriteria penilaian Ballon d'Or. Tebas meyakini bahwa jika Yamal berusia di atas 23 tahun, ia pasti akan memenangkan penghargaan tersebut, menunjukkan adanya bias usia dalam pemberian gelar pemain terbaik dunia.

Pandangan Presiden La Liga soal Kegagalan Lamine Yamal

Javier Tebas secara gamblang menyatakan keyakinannya bahwa usia Lamine Yamal menjadi satu-satunya penghalang bagi bintang muda Barcelona tersebut untuk meraih Ballon d'Or 2025. Tebas berujar, "Jika usianya lebih dari 23 tahun, dia pasti juga akan memenangkannya, saya yakin, tetapi karena dia lebih muda, mereka memberinya yang lain [Kopa Trophy]."

Pernyataan ini mengindikasikan adanya persepsi bahwa pemain muda, meskipun berprestasi luar biasa, masih dianggap belum "waktunya" untuk memenangkan penghargaan sebesar Ballon d'Or.

Komentar Presiden LaLiga ini menyoroti bagaimana usia dapat memengaruhi pandangan juri terhadap potensi dan pencapaian seorang pemain. Meskipun Yamal telah menunjukkan kematangan dan konsistensi yang luar biasa untuk usianya, faktor pengalaman dan kematangan dianggap masih menjadi pertimbangan utama. Tebas juga menambahkan bahwa ia yakin Lamine Yamal akan memenangkan Ballon d'Or di masa depan jika ia terus mempertahankan level permainannya yang impresif.

Dukungan penuh juga datang dari manajer Barcelona, Hansi Flick, yang meyakini bahwa kegagalan meraih Ballon d'Or akan memacu Yamal untuk menjadi lebih baik lagi. Flick berpesan agar Yamal tidak patah semangat dan terus berjuang untuk mencapai potensi maksimalnya. Hal ini menunjukkan bahwa di internal klub, mereka melihat kegagalan ini sebagai bensin yang disiram ke api karier sang bintang muda.

Hasil Ballon d'Or 2025 dan Perbandingan Performa

Pada malam penganugerahan Ballon d'Or 2025, Ousmane Dembele dari PSG dinobatkan sebagai pemenang. Lamine Yamal, yang menjadi salah satu kandidat kuat, harus puas berada di posisi kedua. Meskipun demikian, Yamal berhasil mencetak sejarah dengan meraih Kopa Trophy, penghargaan untuk pemain terbaik di bawah usia 21 tahun, untuk kedua kalinya secara berturut-turut, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perbandingan performa antara kedua pemain menunjukkan bahwa Dembele berhasil membawa PSG meraih treble musim lalu, termasuk gelar Liga Champions. Pencapaian ini menjadi salah satu faktor penentu yang diyakini banyak pihak, termasuk Presiden Barcelona, Joan Laporta. Laporta memiliki pandangan berbeda dengan Tebas, meyakini bahwa trofi Liga Champions memiliki bobot signifikan dalam perebutan Ballon d'Or.

Sementara itu, Lamine Yamal juga memiliki musim yang luar biasa. Ia mengantar Barcelona meraih dua gelar domestik, yaitu La Liga dan Copa del Rey. Selain itu, Yamal juga menjadi runner-up UEFA Nations League bersama timnas Spanyol, menunjukkan kontribusinya di level klub dan internasional. Pencapaian ini membuktikan kualitasnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola.

Performa Gemilang Lamine Yamal di Musim 2024-2025

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Lamine Yamal menampilkan performa yang sangat impresif sepanjang musim 2024-2025. Ia berhasil mencetak 21 gol dan memberikan 22 assist dalam 55 pertandingan resmi bersama Barcelona. Kontribusi signifikan ini menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuad Blaugrana, membantu tim meraih gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Yamal juga memecahkan berbagai rekor penting sepanjang musim tersebut. Ia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah LaLiga, menunjukkan insting golnya yang tajam sejak usia dini. Selain itu, ia juga menjadi pemain termuda yang berlaga di Piala Eropa, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta terbaik di benua biru. Penampilan apiknya di turnamen tersebut juga membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Euro 2024.

Prestasi-prestasi ini menegaskan bahwa Lamine Yamal adalah fenomena di dunia sepak bola, dengan potensi yang tak terbatas. Meskipun belum berhasil meraih Ballon d'Or 2025, performanya yang konsisten dan kemampuannya memecahkan rekor menunjukkan bahwa ia memiliki masa depan cerah. Dukungan dari manajemen klub dan pelatih diharapkan dapat terus memotivasinya untuk mencapai puncak kariernya.

Read Entire Article