Liputan6.com, Jakarta Liverpool akan kembali beraksi di Liga Inggris dengan jadwal tandang ke markas Crystal Palace. Pertandingan pekan keenam ini akan digelar di Selhurst Park pada Sabtu (27/09/2025). The Reds datang dengan modal penting, namun juga sejumlah catatan yang perlu diperhatikan.
Absennya beberapa pemain membuat Arne Slot harus memutar otak dalam menyiapkan susunan pemain. Salah satunya adalah Hugo Ekitike, yang tidak bisa tampil akibat hukuman kartu merah di ajang Carabao Cup. Situasi ini membuat lini depan Liverpool perlu kombinasi baru.
Di sisi lain, Alexander Isak yang baru direkrut musim panas ini berpeluang menjalani debut sebagai starter di Premier League. Namun, Slot memberi sinyal bahwa striker asal Swedia itu belum akan dipaksakan tampil penuh 90 menit. Hal ini membuat lini serang Liverpool mungkin akan mengalami rotasi selama pertandingan.
Selain itu, lini tengah juga akan jadi perhatian. Florian Wirtz diprediksi kembali tampil dari menit awal untuk mendukung permainan tim. Hal ini berpotensi menghadirkan keseimbangan baru setelah perubahan di laga sebelumnya.
Isak Jadi Starter, tapi Belum Siap Main 90 Menit
Alexander Isak diperkirakan akan dipercaya Arne Slot untuk mengisi pos penyerang sejak menit awal. Kehadirannya sangat penting karena absennya Hugo Ekitike yang terkena skorsing. Duel melawan Crystal Palace pun akan menjadi kesempatan besar bagi Isak untuk menunjukkan kualitasnya di Liga Inggris.
Meski begitu, Slot menegaskan bahwa Isak belum berada di level kebugaran penuh. Ia hanya siap tampil selama 60 hingga 70 menit, bukan sepanjang laga. “Dia bisa kembali bermain. Saya masih merasa 90 menit – [itu] juga tergantung pada kecepatan dan intensitas permainan – mungkin agak terlalu lama,” ujar Slot.
Slot juga menambahkan bahwa dirinya tak ingin mengambil risiko berlebihan. Menurutnya, memainkan Isak penuh di awal justru bisa berdampak buruk untuk jangka panjang. “Jadi, saya rasa belum bijaksana untuk memainkannya 90 menit,” tegas pelatih asal Belanda itu.
Wirtz Kembali Perkuat Lini Tengah
Liverpool diperkirakan akan menurunkan trio gelandang yang berisikan Florian Wirtz, Dominik Szoboszlai, dan Ryan Gravenberch. Ketiganya tampil menjanjikan dalam beberapa kesempatan, terutama saat tim membutuhkan kreativitas di lini tengah. Formasi ini juga berarti Alexis Mac Allister kemungkinan akan mengawali laga dari bangku cadangan.
Masuknya Wirtz memberi keuntungan tambahan bagi The Reds. Pemain muda asal Jerman yang sebelumnya jadi cadangan di laga lawan Everton ini mampu memberikan variasi serangan serta kemampuan melepas umpan tajam ke lini depan. Dengan gaya bermainnya, Liverpool bisa lebih dinamis saat membongkar pertahanan lawan.
Kehadiran Szoboszlai dan Gravenberch akan melengkapi peran Wirtz. Slot diperkirakan mengandalkan mereka untuk menjaga tempo permainan, sekaligus mendukung pressing tinggi yang jadi ciri khas Liverpool. Kombinasi ketiganya diyakini mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Kondisi Lini Belakang
Di lini belakang, Liverpool menghadapi tantangan serius akibat cedera panjang Giovanni Leoni. Bek muda itu dipastikan absen setidaknya satu tahun setelah mengalami robekan ACL saat melawan Southampton di Carabao Cup. Kondisi ini mengurangi opsi rotasi di sektor pertahanan.
Untuk laga melawan Palace, Conor Bradley kemungkinan mengisi pos bek kanan sejak awal. Jeremie Frimpong yang bermain penuh di laga sebelumnya bisa diistirahatkan untuk menjaga kebugarannya. Bradley akan mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan menghadapi lawan yang cukup tangguh.
Sementara di jantung pertahanan, duet Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate masih menjadi pilihan utama. Joe Gomez diperkirakan tetap menjadi pelapis utama bila salah satu dari mereka tidak bisa tampil. Slot menegaskan, “Kondisinya kurang baik. ACL-nya robek dan itu berarti dia akan absen selama satu tahun,” ungkapnya soal Leoni.