Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengupayakan pelaksanaan program “Night at the Ragunan Zoo” tidak akan mengganggu kenyamanan satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Menurutnya, kegiatan wisata malam tersebut juga menjadi kesempatan bagi warga untuk berolahraga dan menikmati suasana Ragunan di malam hari.
“Seperti yang waktu saya ke sana pada waktu itu, saya meminta untuk diuji coba, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan malam hari. Tetapi juga dibuka untuk orang bisa berolahraga di Ragunan. Karena fasilitas olahraga di Ragunan itu kan termasuk yang paling lengkap,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (9/10).
Program wisata malam di Ragunan itu resmi dimulai pada Sabtu (11/10), dengan jam operasional setiap malam Minggu pukul 18.00–22.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati suasana kebun binatang sambil melihat satwa nocturnal atau satwa yang aktif di malam hari.
Pramono menjelaskan, selama uji coba ini, kendaraan pribadi tidak diperbolehkan masuk ke area kebun binatang. Pengunjung yang ingin berkeliling dapat menggunakan layanan shuttle yang telah disediakan pengelola.
“Maka dengan demikian untuk minggu ini kita akan coba, setelah jam 18.00, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga sekaligus kalau memang mau menikmati, melihat binatang juga boleh, tetapi tidak boleh membawa mobil. Mobilnya pakai mobil yang diatur secara shuttle,” ujarnya.
Ia menegaskan, mekanisme tersebut diterapkan untuk menjaga ketertiban dan memastikan satwa tidak terganggu oleh aktivitas manusia.
“Sehingga dengan demikian ini membuat yang pertama tertib. Yang kedua juga semua termasuk hewannya pun, karena ini kan uji coba pertama sehingga tidak terganggu, begitu,” katanya.
Pramono membuka kemungkinan program wisata malam tersebut bisa diperluas di kemudian hari.
“Ya nanti kita dalami ya (dibuka hingga malam setiap hari), tetapi sementara ini kita buka malam Minggu,” ujarnya.
Pramono juga menyelipkan pesan ringan bagi warga yang ingin menikmati suasana malam Ragunan bersama pasangan.
“Kalau yang mau pacaran di Ragunan juga silakan. Pacaran baik-baik ya. Tapi diatur dengan baik lah, gitu ya,” seloroh Pramono.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri menambahkan, pengelola telah melakukan kajian teknis agar operasional malam tetap aman bagi hewan dan pengunjung.
“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” jelas Fajar.
Untuk mendukung kegiatan malam, pengelola juga menyiapkan penerangan ramah satwa di area kandang, lampu jalur pengunjung, serta area piknik malam hari. Petugas keamanan dan pemandu lapangan akan berjaga selama jam operasional berlangsung.