Liputan6.com, Jakarta - Persijap Jepara harus mengakui keunggulan tim tamu Persik Kediri dalam laga pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026. Pertandingan sengit yang digelar pada Sabtu (27/9/2025) malam WIB di markas Persijap, Stadion Gelora Bumi Kartini, berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim berjuluk Macan Putih.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, yang berjuang untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. Hasil ini secara signifikan mempengaruhi dinamika klasemen sementara, dengan kedua tim mengalami pergeseran posisi.
Sepanjang 90 menit pertandingan, kedua tim menunjukkan determinasi tinggi dengan saling melancarkan serangan. Namun, efektivitas serangan Persik Kediri terbukti lebih unggul, berhasil mengkonversi peluang menjadi gol dan membawa pulang tiga poin penting dari Jepara.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal padat dan tidak masuk akal di BRI Super League 2025/2026. Macan Kemayoran harus menjalani empat pertandingan tandang beruntun melawan tim-tim kuat seperti PSM Makassar, Borneo FC, Persebaya Su...
Jalannya Pertandingan Babak Pertama yang Penuh Tensi
Sejak peluit kick-off dibunyikan, intensitas pertandingan antara Persijap vs Persik langsung terasa. Kedua kesebelasan tidak ragu untuk saling menyerang dan menciptakan peluang demi memecah kebuntuan lebih awal. Para pemain menunjukkan semangat juang yang tinggi di lapangan hijau.
Pada menit kesembilan, gelandang Persijap, Hamisi, mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun sayang sepakannya masih melenceng tipis dari gawang Persik. Tak berselang lama, giliran Persik membalas melalui upaya Yoga, tetapi ia juga belum berhasil memaksimalkan peluang untuk mengancam gawang Persijap.
Keunggulan bagi tim tamu akhirnya tercipta pada menit ke-17. Jose Enrique Rodriguez berhasil membobol gawang Persijap setelah memanfaatkan umpan matang dari Ezra Walian. Gol ini membuat skor berubah menjadi 0-1 dan semakin meningkatkan tensi pertandingan yang sudah panas.
Menjelang akhir babak pertama, Persijap berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Penyerang mereka, Dicky Arifin, sempat melepaskan tembakan ke arah gawang Persik, namun usahanya masih belum membuahkan hasil. Skor 0-1 untuk keunggulan Persik Kediri pun bertahan hingga jeda turun minum.
Babak Kedua dan Gol Penentu Kemenangan Persik
Memasuki babak kedua, Persijap langsung tancap gas dengan melancarkan serangan cepat. Rosalvo Junior nyaris menyamakan kedudukan saat laga belum genap satu menit di paruh kedua, namun tembakan akuratnya berhasil ditepis dengan gemilang oleh penjaga gawang Persik, Husna Al Malik.
Persik Kediri tidak tinggal diam dan terus memberikan perlawanan. Di menit ke-51, Imanol Garcia melepaskan tembakan keras dari jarak jauh, namun kiper Persijap, Rodrigo Nascimento, sigap dalam mengamankan gawangnya. Jual beli serangan terus mewarnai jalannya pertandingan, menunjukkan ambisi kedua tim untuk meraih kemenangan.
Di tengah upaya Persijap yang terus menekan, Persik justru berhasil menggandakan keunggulan. Pada menit ke-89, Williams Ladera mencetak gol kedua bagi Macan Putih, memanfaatkan kelengahan lini belakang Persijap. Gol ini praktis mengunci kemenangan bagi tim tamu.
Dengan gol Williams tersebut, skor akhir pertandingan Persijap vs Persik berubah menjadi 0-2. Hasil ini memastikan Persik Kediri membawa pulang tiga poin penuh dari Stadion Gelora Bumi Kartini, meninggalkan Persijap dengan kekalahan di kandang sendiri.
Dampak Klasemen dan Susunan Pemain Kunci
Kekalahan dari Persik Kediri membuat Persijap Jepara tertahan di urutan ke-13 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan total 8 poin dari tujuh pertandingan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Laskar Kalinyamat untuk segera bangkit di laga-laga berikutnya.
Sementara itu, kemenangan penting ini mengangkat posisi Persik Kediri ke urutan ke-8 dengan koleksi 10 poin. Hasil positif ini tentu menambah motivasi Macan Putih untuk terus bersaing di papan tengah Super League dan mengejar posisi yang lebih baik.