Pemanfaatan AI di Dunia Medis sebagai Alat Bantu, Bukan Pengganti Dokter

1 week ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kelompok Staf Medik Hematologi Onkologi Medik, Dr. dr. Hilman Tadjoedin, Sp.PD, K-HOM, menyebut, pemanfaatan AI dalam dunia medis harus dilihat sebagai kemajuan yang bisa membantu pasien maupun dokter. 

Namun, hasil dari teknologi ini tetap memerlukan filter dan kebijakan dari tenaga kesehatan. "AI bisa memberikan berbagai definisi, misalnya tentang kanker dan pengobatannya. Tapi kata-kata dari AI itu tidak bisa diterjemahkan secara harfiah saja. Dokter tetap harus melakukan filter untuk menentukan apa yang terbaik bagi pasien," katanya.  

Dia menjelaskan bahwa interaksi antara pasien dan dokter tetap menjadi faktor utama. Menurutnya, teknologi hanyalah alat bantu, sementara keputusan klinis harus didasarkan pada pertimbangan medis yang komprehensif.

"Tetap yang saya bilang, interaksi antara dokter dan pasien itu penting dan harus mengutamakan keselamatan pasien," kata Hilman dalam acara ROICAM 2025 dengan topik Strategi Ampuh Melawan Kanker: Membangun Sinergi Antara Tenaga Kesehatan dan Stakeholders pada Sabtu, 27 September 2025.

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik, dr. Eka Widya Khorinal, Sp.PD, K-HOM, FINASIM, menambahkan, AI juga sudah mulai dimanfaatkan dalam analisis genetik untuk kanker.

Teknologi ini memungkinkan dokter memahami kerusakan genetik spesifik pada tiap pasien sehingga pengobatan bisa lebih personal.

AI Membantu Analisis Bukan Menggantikan Dokter

Menurut Hilman, meski AI dapat memberikan informasi dan rekomendasi luas, hasil tersebut tidak bisa langsung digunakan tanpa pertimbangan klinis. "Misalnya AI menyebutkan obat dari A sampai Z, tapi dokter tetap yang menyaring mana yang tepat untuk pasien," ujarnya.

Dia, menambahkan, AI justru memberi peluang bagi tenaga medis untuk bekerja lebih efisien, tapi tetap dalam tahap profesionalisme.

Pemanfaatan AI dalam Analisis Genetik Kanker

Sementara itu, Eka menjelaskan bahwa kanker pada dasarnya adalah penyakit genetik. Karena jumlah gen manusia mencapai puluhan ribu, dibutuhkan superkomputer untuk mengidentifikasi gen mana yang mengalami kerusakan.

"Jadi, si A bisa sakit kanker payudara karena gen tertentu rusak, sementara si B gen yang lain. Padahal, sama-sama kanker payudara, tapi penyebab genetiknya berbeda," katanya. 

Dengan bantuan AI, dokter bisa lebih mudah menyesuaikan terapi sesuai kondisi tiap pasien.  Dia, menambahkan, arah pengobatan kini semakin spesifik atau personalized medicine untuk mengurangi efek samping berlebihan.

AI untuk Literatur dan Riset

Selain untuk analisis genetik, AI juga bermanfaat dalam mempercepat pencarian literatur medis. Eka, menjelaskan, tenaga kesehatan bisa menggunakan AI untuk menyaring ribuan jurnal menjadi lebih sedikit sehingga lebih mudah ditelaah. 

"Misalnya dari ribuan jurnal, bisa dipersempit jadi 50, lalu kami menyortir lagi untuk melihat mana yang relevan dengan kasus pasien tertentu," tambahnya.

Meski begitu, dia tetap menegaskan bahwa peran dokter sangat penting dalam menentukan literatur mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan klinis pasien. 

Dengan cara ini, teknologi membantu mempercepat proses, tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan tenaga ahli.

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article