Pelatih Irak Resah Jelang Lawan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Irak Graham Arnold disebut sedang merasa resah dengan kondisi pemainnya jelang putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebagaimana diketahui, Singa Mesopotamia yang tergabung dalam grup B akan bersaing dengan Timnas Indonesia serta tuan rumah Arab Saudi untuk memperebutkan tiket putaran final ajang sepak bola terakbar empat tahunan.

Rangkaian pertandingan ini diagendakan berlangsung di Jeddah mulai 8-14 Oktober waktu setempat. Hanya tim juara grup yang berhak melaju otomatis ke Piala Dunia. Runner-up tiap-tiap grup harus diadu lagi untuk memperebutkan tempat dalam play-off antarkonfederasi.

Sayangnya, jelang melakoni laga penting tersebut, juru taktik Timnas Irak justru diyakini sedang pusing tujuh keliling. Pelatih dan pengamat sepak bola lokal, Sami Baht, menilai hal ini diakibatkan adanya penurunan performa sebagian besar pemain di klub masing-masing.

"Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, jelas merasa tidak nyaman karena performa buruk sebagian besar pemain dengan klub mereka, baik di Liga Irak maupun Eropa," kata Baht kepada media setempat, WinWin.

Berita video kali ini membahas tentang kubu Irak mulai cemas menjelang laga krusial kontra Timnas Indonesia. Salah seorang pelatih sepak bola di Irak, Thaer Adnan, secara terang-terangan menyebut Timnas Indonesia bukanlah tim yang bisa dianggap remeh...

Menurut Baht, contoh penurunan performa ini terlihat jelas dalam pertandingan liga yang mempertemukan Al-Shorta dengan Al-Gharafa, Senin (29/9/2025) lalu.

Sejumlah penggawa yang sejatinya bisa menjadi amunisi Timnas Irak justru melakukan kesalahan-kesalahan konyol dan mengkhawatirkan.

"Dalam pertandingan Al-Shorta melawan Al-Gharafa kemarin, kami melihat para pemain melakukan kesalahan-kesalahan konyol terkait dasar-dasar sepak bola. Ini masalah besar dan sangat mengkhawatirkan pelatih," kata Sami Baht lagi.

"Saya khawatir para pemain akan membuat kesalahan besar di babak play-off yang dapat menyebabkan Singa Mesopotamia gagal lolos ke Piala Dunia," imbuhnya.

Masih melansir WinWin, performa kurang memuaskan para pemain di liga juga dianggap menjadi faktor yang menyulitkan Graham Arnold dalam menyusun daftar penggawa untuk kualifikasi putaran keempat.

Pasalnya secara ideal, pemain yang dipanggil haruslah mereka yang paling siap dan memiliki kualitas terbaik.

"Akan sulit bagi dia (Graham Arnold) untuk memilih daftar resmi untuk dua pertandingan play-off karena harus berisi pemain-pemain terbaik dan paling siap, baik lokal maupun internasional," kata Baht lagi.

Sebelumnya, WinWin juga sempat melaporkan alasan pelatih Irak Graham Arnold belum kunjung mengumumkan daftar skuad untuk putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber yang dekat dengan situasi menyebut sang juru taktik memang sengaja menunda perilisan sebab dia masih ingin memberi kesempatan buat pemain yang belum tampil maksimal.

'Pelatih tim nasional Irak, Graham Arnold memutuskan untuk menunda pengumuman daftar pemain Singa Mesopotamia untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Arnold masih menyusun daftar pemain dan memberikan sentuhan akhir," ujar narasumber kepada WinWin.

"Pelatih asal Australia memutuskan untuk menunggu karena dia ingin memberikan kesempatan terakhir kepada sebagian besar pemain Irak yang belum tampil maksimal, sehingga mereka bisa masuk dalam daftar final," sambungnya.