Pakar Dorong BGN Ungkap Asal Nitrit Pemicu Keracunan MBG

11 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMUAN tim investigasi independen Badan Gizi Nasional (BGN) soal nitrit jadi penyebab keracunan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat memunculkan sejumlah pertanyaan baru. Pakar kesehatan Tjandra Yoga Aditama menilai pemerintah perlu memberikan penjelasan lebih rinci mengenai sumber pencemaran dan perbedaan hasil uji laboratorium.

“Informasi ini penting agar masalah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, baik di lokasi yang sama maupun menjadi pembelajaran bagi daerah lain,” ujar Tjandra dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin, 6 Oktober 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dalam temuannya, tim investigasi BGN mendeteksi kadar nitrit pada sampel buah melon dan lotek dari sisa MBG sangat tinggi. Kadar nitrit tercatat mencapai 3,91 dan 3,54 mg/L, jauh melebihi ambang batas aman. Sebagai perbandingan, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menetapkan batas maksimum nitrit dalam minuman sebesar 1 mg/L, sementara otoritas kesehatan Kanada membatasi hingga 3 mg/L.

“Semua pihak sepakat bahwa kadar nitrit tinggi dapat menimbulkan gangguan kesehatan,” kata mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu. “Namun, akan lebih baik jika tim investigasi juga menjelaskan mengapa kadar nitrit setinggi itu bisa muncul pada makanan.”

Menurut dia, tim seharusnya telah memeriksa rantai pasokan bahan makanan secara menyeluruh, mulai dari sumber bahan, proses distribusi, hingga pengolahan di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG). Penjelasan mengenai titik awal pencemaran, ujar Tjandra, penting untuk menghindari spekulasi dan mencegah kejadian serupa.

Selain soal sumber nitrit, muncul pula perbedaan hasil uji laboratorium antara tim BGN dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Tim BGN tidak menemukan bakteri patogen seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, maupun Bacillus cereus. Padahal, beberapa hari sebelumnya Labkesda Jabar menyebut Salmonella dan Bacillus cereus sebagai penyebab keracunan MBG.

“Perbedaan ini menarik untuk dikaji. Bisa jadi sumber sampelnya berbeda atau metodenya tidak sama. Karena itu perlu dijelaskan ke masyarakat supaya duduk persoalan menjadi terang,” ujarnya.

Tjandra menekankan, kejelasan sumber pencemaran dan metodologi pengujian sangat penting sebagai bahan evaluasi program MBG. “Ini bukan sekadar soal teknis laboratorium. Ini menyangkut kepercayaan publik terhadap keamanan pangan dalam program pemerintah,” katanya.

Kasus keracunan MBG di Bandung Barat terjadi sejak 24 September 2025, menimpa ribuan siswa di berbagai sekolah. Sejumlah daerah lain juga telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan akibat program tersebut.

Read Entire Article