
Drama Korea Genie, Make a Wish menjadi salah satu tayangan paling diperbincangkan tahun ini. Menggabungkan mitos jin dan lampu ajaib dengan konflik manusia modern, drama ini menyajikan alur penuh misteri, cameo megabintang, dan twist yang bikin penonton tercengang.
Berikut tujuh fakta mengejutkan yang bikin Genie, Make a Wish berbeda dari drama Korea lainnya!
1. Kisah Jin dan Lampu Ajaib yang Berbeda dari Arabian Night
Meski mengangkat tema klasik Timur Tengah, drama ini menyuguhkan versi modern dan filosofis. Ceritanya bukan sekadar tentang permintaan dan keajaiban, tapi pertarungan antara takdir, cinta, dan keinginan manusia.
Konsep fantasi ini dibungkus dengan nuansa sinematik yang megah, membuat setiap episode terasa seperti film layar lebar.
2. Parade Cameo Bintang Besar yang Tak Terduga
Kejutan besar datang lewat kemunculan Song Hye Kyo sebagai Jinniya, jin perempuan dengan masa lalu misterius yang pernah mencintai jin utama (Kim Woo Bin).
Kehadirannya langsung jadi sorotan karena karakternya tampil memukau, lembut, namun menyimpan luka dan kekuatan dahsyat.
Selain itu, Daniel Henney, Kim Ji Hoon, dan Lee Moon Sang juga tampil memikat sebagai karakter pendukung yang memperkuat konflik antar-dunia: manusia, jin, dan makhluk langit.
3. Musuh Akhir yang Mengejutkan
Siapa sangka, musuh utama dalam cerita ini ternyata menjelma menjadi sosok anak kecil polos di pertengahan episode. Twist tak terduga ini membuat penonton terkejut dan mempertanyakan makna “kejahatan” dalam bentuk yang tak selalu tampak jahat.
4. Menyinggung Penciptaan Malaikat, Syaitan, dan Manusia
Salah satu daya tarik Genie, Make a Wish adalah lapisan maknanya yang dalam. Drama ini menyelipkan kisah hari penciptaan makhluk langit, malaikat, syaitan, dan manusia, sebagai refleksi hubungan antara kekuasaan dan kebebasan kehendak.
Pendekatan ini menjadikannya lebih dari sekadar tontonan fantasi, tetapi juga drama dengan kedalaman spiritual.
5. Kisah Pengusiran Iblis dari Surga
Diceritakan bahwa iblis diusir karena kesombongannya menolak tunduk pada manusia. Adegan ini digarap dengan visual yang kuat dan emosional, menggambarkan konflik antara ego dan cinta ilahi, sesuatu yang jarang dibahas di drama Korea modern.
6. Unsur LGBT yang Tersirat
Lewat karakter Min Ji, drama ini menyinggung isu identitas dan keberanian mencintai tanpa batas gender. Penggambaran yang sensitif dan realistis membuat penonton merasakan pergulatan batin sang karakter tanpa kesan berlebihan.
7. Ending yang Tak Bisa Ditebak
Menjelang akhir, penonton dibuat yakin bahwa Ki Ka Young (Bae Suzy) meninggal setelah merasakan cinta manusia seutuhnya. Namun, justru di sinilah twist besar terjadi, memperlihatkan bahwa cinta sejati melampaui bentuk dan dunia.
Ending-nya menggugah, meninggalkan pesan bahwa “setiap keinginan selalu menuntut harga.”
Kesimpulan
Genie, Make a Wish bukan hanya kisah jin dan lampu ajaib, tetapi sebuah perjalanan emosional tentang cinta, kesombongan, dan pengampunan.
Perpaduan akting brilian, narasi filosofis, dan visual memukau menjadikannya salah satu drama Korea fantasi terbaik tahun 2025. (Drama Korea Genie, Make a Wish di Netflix/Z-10)