Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kehati-hatiannya terhadap kondisi striker Ole Romeny. Meskipun penyerang Oxford United itu telah mengikuti sesi latihan perdana tim, Kluivert belum bisa memastikan partisipasi penuhnya dalam laga krusial.
Sesi latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan menjelang pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan datang.
Ole Romeny termasuk dalam 15 pemain yang bergabung dalam latihan perdana di Jeddah pada Jumat (3/10/2025) malam waktu setempat. Kehadiran Romeny di lapangan memberikan harapan, namun riwayat cederanya membuat tim pelatih tetap waspada. Keputusan akhir mengenai kebugaran dan kesiapan Romeny akan sangat menentukan strategi timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam pertandingan perdana kualifikasi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Laga ini dijadwalkan pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB. Kesiapan setiap pemain, termasuk Ole Romeny yang memiliki peran vital, menjadi fokus utama Patrick Kluivert dan staf pelatih.
Timnas Indonesia memulai pemusatan latihan perdana di Jeddah menjelang laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi. Pelatih Patrick Kluivert memuji semangat tinggi para pemain, termasuk Ramadhan Sananta dan Ole Romeny yang ...
Perkembangan Kondisi dan Latihan Perdana Ole Romeny
Ole Romeny telah menunjukkan progres positif dengan kembali berlatih bersama timnas Indonesia. Striker Oxford United ini terlihat bergabung dalam sesi latihan perdana di Jeddah, memberikan sinyal pemulihan yang baik. Keikutsertaannya dalam latihan ini menjadi langkah awal penting setelah sempat absen karena cedera.
Meskipun demikian, Patrick Kluivert tetap bersikap hati-hati terkait kondisi fisik Romeny. Ia menyatakan bahwa tim perlu melihat reaksi dan adaptasi Romeny selama sesi latihan. Pendekatan ini diambil untuk memastikan Romeny tidak dipaksakan bermain terlalu cepat, mengingat pentingnya menjaga kebugaran jangka panjangnya.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji, sebelumnya mengungkapkan bahwa kondisi cedera Ole Romeny sudah mencapai 95 persen. Pernyataan ini menunjukkan bahwa proses pemulihan Romeny berjalan sesuai harapan. Tim pelatih dan medis terus memantau perkembangannya secara intensif untuk memastikan ia siap kembali ke lapangan.
Riwayat Cedera dan Peran Vital di Timnas
Ole Romeny sebelumnya mengalami cedera saat membela klubnya, Oxford United, dalam pertandingan Piala Presiden 2025 melawan Arema FC pada Juli. Cedera tersebut disebabkan oleh tekel keras dari pemain Arema, Paulinho Moccelin. Insiden ini membuatnya harus menepi dari lapangan hijau untuk beberapa waktu.
Akibat cedera tersebut, Ole Romeny melewatkan 10 pertandingan Oxford United di kompetisi domestik. Absennya Romeny tentu berdampak pada performa klubnya dan juga menjadi perhatian serius bagi timnas Indonesia. Pemulihan yang cermat menjadi prioritas agar ia bisa kembali berkontribusi penuh.
Pentingnya Ole Romeny bagi timnas Indonesia tidak bisa diremehkan. Ia telah mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir babak kualifikasi putaran ketiga, menunjukkan ketajamannya di lini depan. Kontribusinya dalam mencetak gol sangat dibutuhkan tim untuk meraih hasil maksimal di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Opsi Striker dan Strategi Kluivert
Patrick Kluivert belum dapat memastikan apakah Ole Romeny akan bermain dalam pertandingan perdana kualifikasi melawan Arab Saudi. Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa keputusan akan diambil setelah melihat reaksi Romeny pada sesi latihan. Kebugaran pemain menjadi faktor utama dalam penentuan starting eleven.
Timnas Indonesia membawa total 29 pemain untuk babak kualifikasi ini, memberikan banyak opsi bagi Kluivert. Jika Ole Romeny benar-benar tidak bisa diturunkan, Kluivert telah memanggil tiga pemain lain yang bisa beroperasi sebagai striker. Hal ini menunjukkan kedalaman skuad yang dimiliki timnas.
Ketiga nama yang disiapkan sebagai alternatif striker adalah Mauro Zijlstra, Ramadhan Sananta, dan Ragnar Oratmangoen. Kehadiran mereka memberikan fleksibilitas taktis bagi Kluivert. Pilihan ini memastikan timnas Indonesia tetap memiliki daya gedor yang kuat, terlepas dari kondisi akhir Ole Romeny.