Liputan6.com, Jakarta Timnas Malaysia baru saja dihantam kabar buruk dari FIFA. Harimau Malaya mendapat sanksi dari organisasi pimpinan Gianni Infantino akibat dianggap memalsukan dokumen naturalisasi.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi kena sanksi FIFA pada 26 September 2025. Mereka dinilai melanggar pasal 22 Kode Disiplin FIFA mengenai pemalsuan dan manipulasi dokumen pemain.
FAM harus membayar denda 350.000 Franc Swiss (CHF) yang mana dikonversikan mencapai lebih dari Rp7,3 miliar. Selain itu tujuh pemain pemain naturalisasi timnas Malaysia tak luput dari hukuman FIFA. Mereka tidak boleh bermain sepak bola selama 12 bulan.
Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Tak hanya federasi, para pemain yang terlibat juga dikenai denda pribadi. Masing-masing dari tujuh pemain tersebut diwajibkan membayar denda sebesar 2.000 CHF kepada FIFA.
Yang paling memberatkan tentunya sanksi larangan bermain selama 12 bulan di berbagai aktivitas sepak bola. Artinya ketujuh pemain itu juga tidak bisa turun bermain di level klub selama setahun.
Karier Facundo Garces Terhambat
Pukulan paling telak tentu dirasakan Facundo Garces. Dia merupakan pemain paling top di Malaysia dan begitu dibanggakan fans Harimau Malaya. Garces saat ini bermain di LaLiga bersama Deportivo Alaves.
Garces baru bergabung dengan Alaves pada Januari 2025. Pemuda 26 tahun itu dikontrak tiga setengah tahun setelah diboyong dari klub Argentina, Colon.
Kinerja Garces di Alaves sedang bagus-bagusnya. Musim lalu dia bermain 10 kali di arena LaLiga. Sedangkan di musim baru 2025/2026, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu sudah main enam kali dengan mendapatkan dua kartu kuning.
Sanski berat dari FIFA karena proses naturalisasi bermasalah di Malaysia jelas merugikan karier Garces. Perkembangannya harus terhambat selama setahun. Belum lagi Alaves akan sangat marah dengan sanksi berat ini. Bukan tidak mungkin kontrak Garces akan dihentikan oleh Alaves lebih awal.
Kasus Timnas Malaysia
Kasus ini berawal dari laga kualifikasi Piala Asia 2027 saat Timnas Malaysia berhadapan dengan Timnas Vietnam pada 10 Juni 2025. Dalam pertandingan itu, Malaysia menurunkan ketujuh pemain naturalisasi di atas.
Di laga itu, Malaysia menang 4-0. Namun, usai laga, FIFA menerima laporan soal keabsahan sejumlah pemain tersebut. Setelah melalui proses penyelidikan, FIFA menemukan adanya dokumen yang dimanipulasi FAM dalam pengajuan kelayakan nama-nama tersebut membela Tim Harimau Malaya.
"FAM sebelumnya mengajukan pertanyaan mengenai kelayakan bermain pemain kepada FIFA, dan dalam prosesnya menggunakan dokumen yang dimanipulasi untuk bisa menurunkan pemain-pemain tersebut," bunyi pernyataan resmi FIFA.
Malaysia Masih Bisa Banding
FAM dan para pemain sudah menerima pemberitahuan resmi dan memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding. Jika tidak, keputusan ini akan bersifat final.
Proses banding akan cukup panjang karena FAM dan ketujuh pemain bisa membawanya sampai pengadilan arbitrase internasional (CAS).