Menkes Budi Harap SPPG Rampungkan Pengurusan SLHS dalam Sebulan

1 week ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap agar semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merampungkan pengurusan Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) dalam satu bulan.

“Diharapkan dalam satu bulan selesai semuanya,” kata Budi usai rapat koordinasi (rakor) di Gedung Kemenkes, Jakarta, Minggu (28/9/2025).

Seperti diketahui, pemerintah mewajibkan semua SPPG untuk mengantongi SLHS guna mencegah terjadinya kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang selama ini menjadi tragedi berulang.

Terkait hal ini, Budi mengatakan dirinya belum mendapat data lengkap terkait SPPG yang sudah memiliki SLHS. Namun, ia memastikan bahwa hal tersebut akan dipercepat di semua SPPG.

“Datanya saya belum dapat secara lengkap tapi memang SLHS ini kita akan percepat agar semua SPPG yang ada bisa memenuhi standar. Standar dari kebersihannya, standar dari orang-orangnya, standar juga dari prosesnya supaya baik,” ujar Budi.

Ia tak memungkiri, meski sudah ada SLHS, SPPG harus selalu memastikan bahwa proses penyiapan makanan berjalan dengan benar.

“Harus ada juga prosesnya yang benar dan kita bersama BGN (Badan Gizi Nasional) akan mengontrol proses dari kesiapan makanannya, mulai dari pemilihan bahannya, pengolahan makanannya, kemudian penyajiannya seperti apa. Itu semua sudah kita sepakati bahwa nanti kita akan bantu bersama-sama agar tidak terjadi lagi seperti ini (keracunan),” paparnya.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjawab sejumlah isu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Belakangan program ini mendapatkan serangan beruntun.

Jika Sebulan Tak Rampung

Lantas, apakah jika dalam sebulan SPPG tak memiliki SLHS, maka akan ditutup?

“Itu sudah dikeluarkan instruksi dari BGN karena itu wewenangnya BGN, sejauh ini saya belum punya data tapi saya tahu bahwa sebagian besar masih dalam proses untuk bisa mendapatkan SLHS,” ujarnya.

Sebelumnya, guna merespons banyaknya kasus keracunan hidangan MBG, pemerintah sepakat mewajibkan pengurusan SLHS bagi semua SPPG.

“Kami mewajibkan pengurusan SLHS (Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi) untuk seluruh SPPG,” Kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai rapat koordinasi (rakor) di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (28/9/2025).

Zulhas bercerita, setelah kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Tanah Air, presiden langsung mengumpulkan sejumlah menteri dan jajaran kabinet. Salah satu yang dibahas adalah perihal pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Pertemuan hari ini untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dan mengambil langkah cepat,” ujarnya.

Zulhas dan para menteri lainnya sudah berdiskusi untuk mempercepat perbaikan dan penguatan tata kelola di Badan Gizi Nasional (BGN), berikut poin-poin penting yang dihasilkan:

  • SPPG yang bermasalah akan ditutup sementara selama masa evaluasi dan investigasi
  • Salah satu evaluasi yang utama adalah kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh SPPG
  • Sudah diwajibkan untuk sterilisasi seluruh alat makan dan proses sanitasi diperbaiki, khususnya kualitas air dan alur limbah.

Zulhas juga menyampaikan bahwa dalam perbaikan ini, berbagai pihak harus terlibat.

“Semua K/L, Pemda, dan pemangku kepentingan program MBG ikut dan aktif dalam proses perbaikan ini,” ucapnya.

Menkes Perlu Optimalkan Puskesmas dan UKS

Disebutkan pula bahwa Menkes Budi Gunadi Sadikin perlu mengoptimalkan Puskesmas dan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk ikut memantau SPPG secara rutin.

Semua langkah diambil secara terbuka agar masyarakat yakin bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia.

Rapat ini diikuti Menkes RI Budi Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, hingga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji.

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article