Maria Corina Machado Dianugerahi Nobel Perdamaian 2025

10 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Maria Corina Machado Dianugerahi Nobel Perdamaian 2025 Maria Corina Machado(Dok yale.edu)

MARIA Corina Machado, tokoh oposisi perempuan terkemuka dari Venezuela, ditetapkan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2025. Komite Nobel Norwegia di Oslo mengumumkan keputusan itu pada Jumat (10/10) pagi waktu setempat.

"Hadiah Nobel Perdamaian 2025 diberikan kepada sosok perempuan yang berani dan teguh memperjuangkan perdamaian, seorang tokoh yang terus menyalakan api demokrasi di tengah kegelapan yang kian pekat. Komite Nobel Norwegia memutuskan untuk menganugerahkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2025 kepada Maria Corina Machado," kata Komite Nobel dalam sebuah pernyataan dilansir BBC News, Jumat (10/10).

"Machado menjadi tokoh kunci dalam persatuan Venezuela," tambahnya.

Komite Nobel menilai Machado layak menerima penghargaan tersebut karena dedikasinya memperjuangkan hak-hak demokratis rakyat Venezuela serta upayanya mendorong transisi damai dari pemerintahan otoriter menuju sistem demokrasi. 

Dia disebut sebagai salah satu contoh keberanian sipil paling menonjol di Amerika Latin dalam beberapa dekade terakhir.

Machado memainkan peran sentral dalam menyatukan oposisi politik Venezuela yang sebelumnya terpecah. Gerakannya mendorong tuntutan atas pemilu yang bebas dan pemerintahan yang representatif. Situasi politik tersebut terjadi setelah Venezuela mengalami masa panjang krisis ekonomi dan demokrasi.

Tahun lalu, ia dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang dinilai tidak adil oleh komunitas internasional. Meski demikian, ia berhasil menggerakkan massa besar untuk mendukung kandidat oposisi Edmundo Gonzalez. 

Pemerintahan Nicolas Maduro disebut khawatir dengan pengaruhnya karena untuk pertama kalinya oposisi tampil solid dan mampu mengerahkan ribuan orang ke jalan maupun ke tempat pemungutan suara.

Sejumlah jajak pendapat menunjukkan dukungan luas terhadap gerakan tersebut. Namun Maduro tetap berkuasa untuk periode ketiga, meski pemantau internasional mencatat berbagai kejanggalan. 

Usai pengumuman hasil pemilu, aksi protes bermunculan di seluruh negeri, tetapi dibubarkan dengan tindakan keras aparat. Machado kemudian memilih bersembunyi dan sempat ditangkap sebelum dibebaskan. Ia diketahui bersembunyi sejak Agustus 2024.

Pengumuman peraih Nobel disampaikan Ketua Komite Nobel, Jorgen Watne Frydnes, dalam konferensi pers yang dihadiri jurnalis internasional. Frydnes juga menanggapi pertanyaan terkait keamanan Machado setelah penghargaan ini diberikan.

"Ini adalah diskusi yang mereka lakukan setiap tahun, terutama ketika penerima penghargaan bersembunyi karena ancaman serius terhadap nyawanya," sebutnya.

Dia mengatakan Machado tetap aktif dan akan terus berada di Venezuela, sehingga penghargaan tersebut dianggap akan mendukung perjuangannya dan tidak membatasinya.

Terkait kehadiran dalam seremoni penyerahan hadiah di Oslo pada Desember mendatang, Frydnes menyatakan harapan agar Machado dapat hadir, namun mengakui kondisi keamanan masih menjadi tantangan serius.

Frydnes menegaskan bahwa Machado memenuhi semua kriteria yang ditetapkan Alfred Nobel. 

Ia menyebut Machado telah menyatukan oposisi negara, dengan teguh mendukung transisi damai menuju demokrasi serta menunjukkan bahwa perangkat demokrasi juga merupakan perangkat untuk perdamaian.

Dia menambahkan bahwa peraih Nobel itu mewujudkan harapan untuk masa depan, di mana hak-hak warga negara dilindungi. 

"Di masa depan ini, orang-orang akhirnya akan bebas hidup dalam damai," tegas Frydnes

Menanggapi pertanyaan tentang tekanan agar penghargaan diberikan kepada Donald Trump, Frydnes menyampaikan bahwa komite kerap menghadapi berbagai desakan dari tokoh internasional. 

Dia menuturkan, dalam sejarah panjang penghargaan ini, mereka telah menyaksikan berbagai kampanye dan ketegangan media, serta menerima ribuan surat dari pihak-pihak yang menyatakan pandangan mereka tentang perdamaian.

"Kami mendasarkan keputusan kami hanya pada karya dan tekad Alfred Nobel," pungkas Frydnes.(H-2)

Read Entire Article