Liputan6.com, Jakarta Mohamed Salah kembali harus menelan kekecewaan besar di ajang Ballon d'Or 2025. Bintang Liverpool itu hanya mampu finis di peringkat keempat dalam penghargaan bergengsi tersebut.
Posisi ini menjadi pencapaian terbaik Salah sepanjang kariernya, meski tetap belum cukup untuk meraih trofi individu paling prestisius dunia sepak bola. Sebelumnya, Salah pernah finis di posisi kelima pada edisi 2019 dan 2022.
Dalam daftar akhir, Salah berada di bawah tiga nama besar. Ousmane Dembele keluar sebagai pemenang, Lamine Yamal di urutan kedua, sementara Vitinha melengkapi posisi tiga besar.
Kegagalan ini membuat perdebatan soal penilaian Ballon d'Or kembali muncul. Jamie Carragher pun ikut angkat suara mengenai nasib Salah yang dianggap mirip dengan legenda Arsenal, Thierry Henry.
Carragher: Salah Mirip Henry
Jamie Carragher menilai Salah menghadapi situasi yang sama dengan Thierry Henry di masa lalu. Keduanya tampil gemilang bertahun-tahun, tetapi selalu gagal mengangkat Ballon d'Or.
Henry sendiri dua kali memenangkan Onze d'Or pada 2003 dan 2006, tetapi tidak pernah mengangkat Ballon d'Or. Padahal, ia sempat menjadi runner-up di belakang Pavel Nedved dan peringkat tiga di bawah Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon setelah Piala Dunia 2006.
Menurut Carragher, kehebatan Henry kala itu tidak cukup membuatnya terpilih. Hal serupa kini dialami Salah meski menjadi motor penting Liverpool dan ikon sepak bola Afrika.
"Saya pikir dari tahun 2000 hingga 2005, tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan Thierry [Henry]," ujar Carragher di podcast Stick to Football, via Liverpool Echo. "Sedikit mirip Salah selama beberapa tahun terakhir di Liverpool."
Dembele Memang Layak Menang
Carragher menegaskan dirinya ingin melihat Salah memenangkan Ballon d'Or. Namun, ia juga realistis bahwa penghargaan itu tidak menilai performa keseluruhan karier, melainkan pencapaian dalam satu musim.
Hal ini yang membuat Ousmane Dembele akhirnya mengungguli Salah. Penyerang Prancis tersebut tampil fenomenal musim lalu dan sukses membawa PSG menjuarai Liga Champions.
Carragher menyebut kemenangan Dembele tidak mengejutkan. Baginya, Salah tampil luar biasa, tetapi Dembele memang menjalani musim yang lebih spesial.
"Tapi Dembele memang sudah ditakdirkan untuk memenangkannya. Dan kita tidak terkejut, kan, bahwa Dembele memenangkannya karena ia menjalani musim yang hebat dan [memenangkan] Liga Champions," ujar Carragher.
(Liverpool Echo)