Laut Selandia Baru menghangat 34 persen lebih cepat dari laju global

12 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Perairan laut di sekitar Selandia Baru mengalami pemanasan 34 persen lebih cepat dibandingkan rata-rata global, mengancam infrastruktur pesisir dan ekosistem negara kepulauan Pasifik tersebut, tulis laporan Kementerian Lingkungan Hidup Selandia Baru yang dirilis pada Rabu.

“Laju pemanasan perairan laut di sekitar Selandia Baru terus meningkat dan kini 34 persen lebih cepat dari rata-rata global… Lautan Selandia Baru memanas lebih cepat akibat perubahan sirkulasi atmosfer dan perubahan arus laut yang menyertainya,” demikian isi laporan berjudul Our Marine Environment 2025 tersebut.

Laporan tersebut mencatat bahwa sekitar 219.000 properti hunian pesisir senilai total 180 miliar dolar Selandia Baru (sekitar 103 miliar dolar AS), serta infrastruktur pesisir senilai 26,18 miliar dolar Selandia Baru (per 2016), berada di wilayah yang rawan banjir dan badai.

Di beberapa area, permukaan laut diperkirakan akan naik 20–30 sentimeter pada tahun 2050, yang dapat menyebabkan badai menerjang daratan setiap tahun dari arah laut.

Laporan itu juga menyoroti dampak signifikan aktivitas manusia terhadap lingkungan laut Selandia Baru.

Baca juga: Peneliti sebut menyusutnya tutupan awan perburuk pemanasan global

“Aktivitas manusia, baik di darat maupun di laut, terus memberikan tekanan terhadap lingkungan laut. Dampak dari darat seperti polusi, sedimentasi, penyempitan habitat pesisir, dan limpasan nutrien merusak ekosistem pesisir dan laut.

"Sementara aktivitas laut seperti tangkapan sampingan, penangkapan ikan dengan pukat dasar, dan penangkapan berlebihan semakin mengancam keanekaragaman hayati dan ketahanan ekologi,” tulis laporan tersebut.

Laporan itu juga mencatat pergeseran subtropical front—batas antara perairan dingin dan hangat—sejauh 120 kilometer ke arah barat, yang untuk pertama kalinya menunjukkan perubahan sirkulasi laut skala besar di sekitar negara tersebut.

Pemanasan laut telah merusak industri perikanan dan budidaya laut Selandia Baru, sementara gelombang panas laut yang semakin sering terjadi telah menyebabkan kematian spons laut, alga, dan penguin, kata para ilmuwan.

Sumber: Sputnik-RIA Novosti

Baca juga: Ilmuwan Antarktika peroleh informasi penting pelajari rahasia iklim

Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article