Jose Mourinho Adalah Bill Shankly-nya Chelsea!

1 week ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Sebuah kisah penuh nostalgia akan tersaji di Liga Champions pekan ini ketika Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge, kali ini sebagai pelatih Benfica.

Hanya beberapa pekan setelah ditunjuk memimpin klub asal Portugal itu, Mourinho akan duduk di bangku tim tamu untuk menghadapi Chelsea, klub yang pernah ia bawa menuju masa kejayaan.

Pertemuan ini menjadi momen emosional bagi banyak pihak di London Barat. Di dalam stadion, dinding-dinding yang dipenuhi foto kejayaan Chelsea masih memancarkan bayangannya.

Meski sosoknya kini absen dari dinding legenda sejak 2015, jejak Mourinho tetap terasa kuat. Bahkan di museum klub, jas Giorgio Armani ikonik miliknya masih menjadi simbol era keemasan The Blues.

Saat konferensi pers pra-pertandingan, Mourinho duduk berhadapan dengan pelatih Chelsea saat ini, Enzo Maresca. Bagi banyak penggemar, momen ini bukan sekadar laga Liga Champions, melainkan pertemuan kembali dengan sosok paling sukses dalam sejarah klub.

Joe Cole: Masih Ada Tempat untuk Gaya Mourinho

Eks pemain Chelsea, Joe Cole, mengaku sangat menantikan kembalinya ‘The Special One’. Dalam wawancara bersama TNT Sports, Cole menilai bahwa gaya kepelatihan Mourinho masih relevan di sepak bola modern.

“Kalau ada satu hal yang kita pelajari dari awal musim ini, adalah bahwa masih ada tempat untuk gaya Jose Mourinho di level tertinggi,” ujarnya.

Cole menyoroti kemampuan Mourinho untuk beradaptasi di berbagai klub dan era berbeda. “Tim Real Madrid-nya tidak sama dengan Chelsea, begitu pula Inter Milan dan Manchester United. Ia terus berevolusi,” tambahnya.

Ia juga menganggap pencapaian Mourinho di Manchester United sering kali diremehkan. Finis di posisi kedua dianggapnya sebagai prestasi besar, apalagi jika dibandingkan dengan kondisi klub setelah era Sir Alex Ferguson.

Cole menilai langkah Mourinho kembali ke Benfica adalah keputusan cerdas. “Ia kembali ke akar, ke tempat di mana ia nyaman. Saya yakin ia akan melakukan sesuatu yang istimewa di sana, meskipun saya berharap bukan saat melawan Chelsea,” ujarnya sambil tersenyum.

Sang Arsitek Kejayaan Chelsea

Mourinho pertama kali datang ke Chelsea pada 2004 setelah membawa Porto juara Liga Champions. Dengan penuh keyakinan, ia memperkenalkan diri sebagai ‘The Special One’. Sejak itu, ia membangun dinasti di Stamford Bridge, membawa klub meraih gelar liga pertama mereka dalam 50 tahun.

Cole membandingkan pengaruh Mourinho di Chelsea dengan legenda Liverpool, Bill Shankly. “Bagi saya, Mourinho adalah Shankly-nya Chelsea. Ia datang saat dana besar mengalir, dan berhasil mengarahkan kapal menuju kejayaan,” ucapnya.

Sementara itu, Chelsea di bawah Enzo Maresca masih berupaya menjaga konsistensi. Setelah awal musim yang positif dengan kemenangan atas West Ham, Fulham, dan Crystal Palace, mereka sempat tergelincir akibat kekalahan dari Manchester United dan Brighton.

Maresca menilai hasil itu lebih disebabkan oleh kesalahan individu ketimbang masalah struktural dalam tim.

Duel Sarat Makna di Stamford Bridge

Pertemuan Chelsea dan Benfica kali ini bukan sekadar pertandingan Liga Champions, melainkan reuni antara masa lalu dan masa kini. Mourinho akan menghadapi klub yang membesarkan namanya, sementara Chelsea bersiap menghadapi sosok yang membantu membangun fondasi kejayaan mereka.

Bagi Mourinho, laga ini akan menjadi ujian profesional sekaligus emosional. Bagi suporter, ini adalah kesempatan untuk menyambut kembali salah satu manajer paling ikonik dalam sejarah klub, meskipun kali ini, ia datang sebagai lawan.

Read Entire Article