Liputan6.com, Jakarta Harry Kane kembali menunjukkan ketajamannya di Bundesliga. Striker asal Inggris itu mencetak hat-trick keduanya musim ini sekaligus membawa Bayern Munchen meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Hoffenheim, Sabtu (20/9/2025) malam WIB.
Bayern sempat dibuat kerepotan di babak pertama. Hoffenheim tampil agresif dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Bahkan, Fisnik Asllani nyaris membuka keunggulan untuk tuan rumah setelah memanfaatkan kesalahan Manuel Neuer, namun tembakannya hanya mengenai tiang gawang.
Ketika laga tampak berjalan imbang, Kane memecah kebuntuan tepat sebelum turun minum. Lewat skema sepak pojok rendah yang cerdik, penyerang berusia 32 tahun itu menuntaskan peluang dengan sepakan first time akurat.
Gol tersebut mengangkat kepercayaan diri Bayern yang sebelumnya sempat kesulitan menembus pertahanan Hoffenheim.
Dua Penalti Sempurnakan Hat-trick
Memasuki babak kedua, Kane semakin tak terbendung. Ia menambah gol lewat eksekusi penalti setelah Albian Hajdari dianggap melakukan handball.
Tak berhenti di situ, Kane kembali menaklukkan kiper Oliver Baumann lewat titik putih usai Michael Olise dijatuhkan di kotak terlarang. VAR sempat meninjau insiden tersebut sebelum keputusan akhir diberikan wasit.
Dengan hat-trick itu, Kane kini sudah mengoleksi 13 gol dari tujuh pertandingan bersama Bayern di semua kompetisi musim ini. Catatan impresif ini termasuk dua gol ke gawang Chelsea di Liga Champions tengah pekan lalu.
Gol Balasan Hoffenheim dan Penyempurna Gnabry
Hoffenheim akhirnya mendapat gol hiburan melalui tendangan bebas Vladimir Coufal yang membentur pemain Bayern sebelum mengecoh Neuer. Itu menjadi gol perdana bek asal Republik Ceko tersebut sejak bergabung.
Di penghujung laga, Serge Gnabry memastikan kemenangan telak Bayern. Ia memanfaatkan bola rebound dari sepakan Joshua Kimmich yang sempat ditepis Baumann, sebelum melepaskan tendangan dari sudut sempit.
Dengan kemenangan ini, Bayern Munich mempertahankan start sempurna mereka di Bundesliga musim 2025/2026. Sementara Kane kembali menegaskan dirinya sebagai predator kotak penalti yang menjadi tumpuan utama klub Bavaria tersebut.