Gavi Hancur Secara Mental: Operasi Lutut Butuh Pemulihan Panjang, Absen Berbulan-bulan

Liputan6.com, Jakarta Barcelona resmi mengonfirmasi kabar yang mengecewakan pada awal pekan ini. Gelandang andalan mereka, Gavi, harus naik meja operasi untuk menangani cedera lutut yang sudah menghantuinya sejak akhir Agustus lalu. Prosedur medis ini dijalani secara artroskopi dengan tujuan memperbaiki masalah yang sebelumnya diperkirakan tidak terlalu serius.

Namun hasilnya jauh dari kabar baik. Klub menyatakan bahwa sang gelandang La Masia akan menepi setidaknya empat hingga lima bulan ke depan. Absennya Gavi bukan hanya kehilangan besar bagi tim, tetapi juga pukulan pribadi bagi sang pemain yang masih berusia 21 tahun.

Situasi ini memperparah kondisi Barcelona yang sedang membutuhkan kestabilan di lini tengah. Kepergian Gavi untuk jangka waktu panjang membuat manajemen dan pelatih harus mencari solusi cepat demi menjaga performa tim tetap kompetitif.

Barcelona menyampaikan bahwa operasi artroskopi tersebut dijalani Gavi untuk mengatasi cedera lutut yang tak kunjung pulih. Awalnya, perkiraan medis menyebutkan bahwa ia hanya akan absen sekitar lima minggu.

Namun, hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan kerusakan lebih serius dari yang diperkirakan. Hal ini memaksa tim medis mengambil langkah operasi, sekaligus memperpanjang masa pemulihan hingga hampir setengah musim.

Dengan demikian, Gavi dipastikan tidak akan bisa membantu tim dalam periode penting kompetisi, sebuah kehilangan yang cukup menyulitkan bagi Blaugrana.

Menurut laporan jurnalis Adria Albets di Carrusel, kabar ini membuat Gavi terpukul secara emosional. Sang gelandang disebut benar-benar hancur setelah mengetahui absennya akan berlangsung jauh lebih lama dari yang diperkirakan.

Bagi Gavi, situasi ini semakin berat mengingat tahun ini bertepatan dengan kalender Piala Dunia. Kesempatannya untuk tampil di ajang bergengsi itu pun kini berada di ujung tanduk.

Meski demikian, Barcelona menegaskan fokus utama saat ini adalah memastikan proses pemulihan berjalan tanpa hambatan. Harapannya, Gavi bisa kembali secepat mungkin dalam kondisi terbaik.

Cedera panjang Gavi tak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga suasana ruang ganti Barcelona. Sang gelandang dikenal sebagai salah satu pemain muda yang sangat dicintai rekan setimnya.

Laporan menyebutkan manajer Hansi Flick termasuk yang paling terpukul dengan kabar ini. Absennya Gavi dalam jangka panjang jelas mengurangi opsi Flick untuk meramu lini tengah tim.

Kini, perhatian penuh akan diberikan untuk memastikan Gavi menjalani masa rehabilitasi dengan baik. Barcelona berharap sang pemain bisa segera kembali merumput tanpa hambatan berarti.