Liputan6.com, Jakarta Erling Haaland kembali menunjukkan ketajamannya di Liga Champions. Striker asal Norwegia itu kini resmi melewati torehan Thierry Henry.
Manchester City bermain imbang 2-2 melawan Monaco pada Kamis (2/9/2025) dini hari WIB. Dalam laga itu, Haaland mencetak dua gol yang memastikan namanya kembali jadi sorotan.
Gol pertama dicetak lewat sepakan voli setengah pada sentuhan ke-17. Ia kemudian menambah gol lewat sundulan klinis yang sulit dihentikan kiper lawan.
Dengan tambahan dua gol tersebut, Haaland kini sudah mengoleksi 52 gol di Liga Champions. Catatan ini diraihnya hanya dalam 50 pertandingan.
Melewati Thierry Henry
Pencapaian ini membuat Haaland naik ke peringkat sembilan dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa. Ia kini mengungguli Thierry Henry yang sebelumnya sama-sama mengoleksi 51 gol.
Hebatnya, Haaland mencatat rekor itu dengan 62 pertandingan lebih sedikit dibandingkan legenda Arsenal tersebut. Henry membutuhkan 112 laga, sedangkan Haaland hanya 50.
Dominasi ini semakin menegaskan status Haaland sebagai predator gol paling berbahaya di Eropa. Di usia 25 tahun, ia sudah mematahkan rekor demi rekor.
Kejar Rekor Selanjutnya
Haaland belum akan berhenti di sini. Target berikutnya adalah melewati Ruud van Nistelrooy yang mencetak 56 gol di Liga Champions.
Jika terus konsisten, Haaland bisa melampaui torehan itu hanya dalam beberapa laga ke depan. Setelah itu, Thomas Muller jadi bidikan berikutnya dengan 54 gol.
Kondisi ini membuat peluang Haaland untuk masuk lima besar pencetak gol terbanyak Liga Champions semakin terbuka. Ia punya waktu panjang untuk terus memperbesar catatan golnya.
Andalan Utama Manchester City
Musim ini, Haaland sudah mencetak 15 gol dalam delapan pertandingan terakhir untuk klub dan timnas. Secara total, ia sudah 17 kali membobol gawang lawan di musim 2025/2026.
Ketajaman ini menjadi modal penting bagi Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola sangat bergantung pada produktivitas Haaland.
Jika terus tampil konsisten, Haaland bisa menjadi kunci bagi City untuk merebut kembali kejayaan di Liga Inggris maupun Liga Champions.