Liputan6.com, Jakarta - Liverpool sedang dalam tren negatif dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka harus menelan 3 kekalahan beruntun dan menyebabkan The Reds tergusur dari posisi puncak klasemen Premier League musim 2025/2026.
Banyak pengamat menyebut bahwa bintang Liverpool Mohamed Salah jadi salah satu faktor menurunnya performa tim. Meski begitu, sang pelatih Arne Slot mengaku tak setuju dan menyebut bahwa Salah tetaplah seorang manusia yang bisa buat kesalahan.
"Hari ini, dia punya banyak kesempatan untuk melakukan apa yang sudah sering dia lakukan, tapi dia tetaplah manusia. Tidak setiap kesempatan yang dia dapatkan bisa selalu menjadi gol," ujar Slot usai kekalahan atas Chelsea, Sabtu (4/10/2025).
Bukan hanya di kasta tertinggi Inggris, The Reds juga mesti menelan pil pahit usai kalah atas Galatasaray, Rabu (1/10/2025). Atas hasil tersebut, mereka terlempar ke peringkat 17 pada klasemen UEFA Champions League.
Sebagai pencetak gol dan assist terbanyak tim di musim lalu, tentunya ekspektasi semua pihak terhadap Salah sangatlah tinggi. Slot sendiri mengaku lebih mementingkan kolektivitas tim daripada prestasi individu semata.
Musim 2024/25 menjadi masa keemasan Mohamed Salah di Premier League dengan torehan 29 gol dan 18 assist yang mengantarkan Liverpool meraih gelar juara. Namun, memasuki musim 2025/26, persaingan semakin sengit. Nama-nama seperti Erling Haaland, Floria...
Masih Berperan Banyak Dalam Tim
Sebagai seorang pelatih kepala, Slot masih menilai tinggi performa Mo Salah di dalam skuad. Menurut sosok asal Belanda tersebut, pemain berusia 33 tahun itu bisa menggaransi gol dan bantu tim temukan celah pada pertahanan lawan.
"Yang saya suka adalah dia sering berada di posisi yang diinginkannya dan saya juga ingin dia berada di posisi itu," terang Slot. "Dia telah menunjukkan kemampuannya, di mana sejak saya di sini, dia selalu bisa mencetak gol."
Musim lalu, Salah menjalani periode yang fantastis bersama The Reds. Pada 52 pertandingan yang ia jalani di seluruh kompetisi, Salah menorehkan total 34 gol dan 23 assist serta mempersembahkan trofi Premier League kedua bagi Liverpool.
Hanya Masalah Waktu
Hadirnya beberapa rekrutan anyar dalam skuad Liverpool jadi alasan Slot soal mengapa timnya masih sulit menemukan konsistensi. Juru taktik eks Feyenoord tersebut mengaku The Reds hanya perlu waktu sebelum kembali mendominasi.
"Bagi saya, itu bukan karena ketidakcocokan," jelas Slot. “Semakin sering mereka bermain bersama, semakin mereka akan terhubung. Itulah sebabnya kami menciptakan begitu banyak momen dan peluang bagus yang seharusnya bisa kami ciptakan lebih banyak lagi."
Dari 10 pertandingan yang sudah dimainkan Salah musim ini, penyerang asal Mesir tersebut sudah catatkan masing-masing 3 gol dan assist. Torehannya hanya kalah dari Hugo Ekitike yang sudah mengoleksi dua gol lebih banyak.
Liverpool Masih Belum Ideal
Usai telan kekalahan ketiga secara beruntun, Slot tak ragu mengungkap bahwa The Reds masih jauh dari ideal. Dengan sengitnya persaingan kompetisi domestik maupun Eropa, perlu usaha ekstra keras bagi para pemain untuk temukan konsistensi.
"Saya rasa kita tidak pernah mendekati level ideal," ungkap Slot. "Kita harus bekerja sangat keras untuk mencapai level tertentu dan itu sangat sulit dalam sepak bola karena kita juga harus bermain melawan tim-tim yang sangat bagus."
Jeda internasional bulan Oktober dapat dimanfaatkan Slot untuk benahi kekurangan dalam tubuh The Reds. Mereka baru akan kembali berlaga menghadapi Manchester United di Premier League, Minggu (19/10/2025) mendatang.